News

PKB Yakini Safari Politik Prabowo ke Parpol Tak Berdampak pada Hak Angket


Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah meyakini gencarnya safari politik yang dilakukan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak akan mempengaruhi pengajuan hak angket terkait dugaan Pemilu 2024.

“Saya kira tidak (berpengaruh), karena ini dua hal yang sangat berbeda ya. Kalau pertemuan politik itu adalah kerja-kerja parpol gitu ya, tetapi kalau hak angket ini kan hak konstitusional yang ada di parlemen,” ujar Luluk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

Ia menilai anggota parpol di parlemen memiliki kedaulatan sendiri dalam menentukan sikap. Bahkan mereka bisa mengambil keputusan yang berbeda dengan parpol masing-masing khususnya terkait angket.

“Hanya saja memang kita enggak mau konyol, artinya justru karena ini sangat penting, jangan sampai kemudian hak angket ini tidak berhasil dari pengusulannya,” tegasnya.

Oleh karena itu, tentu PKB harus menunggu fraksi lain agar dapat mengajukan dan memenuhi syarat, yaitu 25 orang dengan fraksi yang berbeda.

“Makanya kita harus tunggu beberapa fraksi, agar ini bisa mayoritas dan dukungannya bisa maksimal sehingga ketika kita mengusulkan itu, sudah minimal separuh lebih ya, yang mendapatkan persetujuan dari 50 persen lebih,” kata Luluk.

Sebelumnya, pada Jumat (22/3/2024) siang, terjadi pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Bahkan dalam pertemuan itu, Prabowo mengajak Paloh untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak,” ujar Prabowo kepada wartawan, di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengakui langkah Ketumnya, Prabowo Subianto tidak terhenti pada Partai NasDem saja, tapi juga akan menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke koalisi besar.

“Iya (PKS diajak gabung) juga dong. Lho PKS coba cek ke rekan-rekan PKS, apakah ada masalah dengan kami, dengan Gerindra dan Pak Prabowo, sepertinya tidak ada masalah,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

Ia mengklaim Partai Gerindra adalah partai yang tak memiliki hambatan hubungan dengan parpol manapun. “Semua parpol adalah sahabat kami,” sambungnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button