News

Polda Jabar Bentuk Timsus Dugaan Represif Polrestabes Bandung di Dago Elos

Polda Jawa Barat turun tangan terkait kasus dugaan pelanggaran prosedur anggota polisi Polrestabes Bandung saat pengamanan aksi massa di Dago Elos, Senin (12/8/2023) malam lalu.

Aparat dari Polrestabes Bandung melontarkan gas air mata hingga ke permukiman warga, mendobrak pintu rumah warga saat melakukan pembubaran aksi massa yang memblokade jalan Ir. H Juanda, Bandung.

“Tadi sudah dibentuk tim khusus juga untuk melihat kondisi tersebut apakah pelaksanaan tugas itu sudah sesuai dengan prosedur atau bagaimana, nanti hasilnya akan kita info lagi,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar, Rabu (16/2023)

“Timnya baru dibentuk tadi. Jadi untuk tahap awal juga melakukan pendalaman dulu, untuk pemeriksaan nanti akan tahap selanjutnya,” sambungnya.

Diketahui, pembubaran massa yang dilakukan oleh polisi itu menuai sorotan, usai sejumlah video adanya dugaan tindakan represif tersebar di media sosial.

Terlihat, adanya polisi yang mendobrak pintu rumah warga hingga mengumpat dengan kata kasar.

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono juga menyatakan pihaknya akan mendalami dugaan intimidasi saat pelaporan warga Dago Elos di Polrestabes Bandung, yang memicu bentrokan di Dago Elos.

Selain melakukan pendalaman terkait dengan dugaan intimidasi yang terjadi, polisi juga akan mendalami soal penembakan gas air mata yang mengenai warga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button