News

Ogah Tiru Gibran, Prabowo Tak Akan Lontarkan Singkatan saat Debat Ketiga


Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto disebut tidak akan melontarkan singkatan saat debat ketiga jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (7/1/2024). Sebab, Prabowo diklaim punya gaya tersendiri.

“Pak Prabowo pasti punya gaya berbeda dengan Mas Gibran. Tapi kan selama ini, Pak Prabowo gayanya tidak menanyakan hal yang bersifat singkatan itu tampil gaya yang berbeda,” kata Juru Bicara TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Hasan pun menjelaskan, sang cawapres pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka memang melontarkan singkatan dalam debat kedua, Jumat (22/12/2023) lalu. Gibran, ujar Hasan, lalu menjelaskan arti tersebut.

Salah satunya, kata Hasbi, saat Gibran mengajukan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

“Mas Gibran pun kalau ada istilah-istilah tertentu akan dia jelaskan. Tapi kan kemarin sebenarnya buat saya, bukan salah mas Gibran, sebenarnya sudah benar pertanyaannya dan cak Imin sudah benar cara menjawabnya,” katanya.

“Sebenarnya yang salah menurut saya moderator karena tidak memberi kesempatan untuk cak Imin menjawabnya, karena jatahnya dipotong. Itu saja,” kata Hasbi menambahkan.

Dia menegaskan, dalam hal tersebut bukan salah Gibran dan Cak Imin.

Diketahui, adanya singkatan yang mencuat dalam debat kedua yang diikuti tiga cawapres pada Jumat (22/12/2023) sempat menuai pro dan kontra.

Hal itu mencuat kala cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat bingung atas pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres berlangsung.

Mulanya, Gibran menanyakan soal langkah Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indoenesia di SGIE.

“Karena Gus Muhaimin ini adalah Ketum PKB (ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa) saya yakini sekali Gus Muhaimin paham masalaah ini bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indoensia di SGIE,” ujar Gibran.

Merepons hal tersebut, Cak Imin mengaku tak mengerti pertanyaan dari Gibran. “Terus terang saya enggak tahu SGIE itu apa?,” kata Cak Imin. Kemudian, para relawan pun bersorak.

Cak Imin lantas bertanya. Gibran kemudian menjelaskan secara jelas maksud dari pertanyaannya. “Enggak apa-apa karena saya tidak pernah mendengar istilah SGIE,” ucap Cak Imin.

“Gus kita kan sedang fokus mengembangan ekonomi syariah, keuangan syariah otomatis kita harus ngerti juga masakah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy,” kata Gibran.

“Misalnya yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan kita halal, skincare halal, fashion kita, nah itu yang saya maksud SGIE. Ya mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus,” ujar Gibran sambil tertawa.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button