Friday, 07 February 2025

Prabowo Bakal Berkantor di IKN Setelah Legislatif-Yudikatif

Prabowo Bakal Berkantor di IKN Setelah Legislatif-Yudikatif


Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap Presiden RI Prabowo Subianto akan berkantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika pembangunan gedung legislatif dan yudikatif rampung.

Menurutnya, wacana tersebut sejalan dengan harapan Prabowo menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Politik. “Sedangkan untuk lembaga Yudikatif juga bukan hanya simbol, tetapi memang itulah kelengkapan utuh dari pemerintahan di sebuah negara yang demokratis. Oleh karena itu harapan Bapak Presiden adalah ya fokus dulu di sana,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (22/1/2025).

AHY menjelaskan pihaknya masih akan berfokus merampungkan pembangunan berbagai fasilitas untuk pemerintahan eksekutif. Sebab, belum lengkap syarat pemerintahan jika tidak ada legislatif dan yudikatif. “Kita berbicara DPR RI, DPD RI, tentu juga MPR RI,” ucapnya.

Oleh karena itu, ketika dua lembaga tersebut tuntas dibangun dan digunakan sebagaimama fungsinya, bukan tidak mungkin Prabowo akan segera berkantor ke IKN.  

“Sehingga dengan demikian kalau semua sudah berdiri ketiga fungsi tadi, maka sebetulnya kita sudah bisa menjalankan tugas-tugas, kegiatan-kegiatan politik, baik yang sifatnya harian maupun strategis. Saya persilakan kepada investor,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan keinginan Presiden RI Prabowo Subianto untuk perkembangan IKN di tahap kedua. Menurutnya, Prabowo berambisi menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028.

Basuki bersama dengan Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perumahan Maruarar Sirait, dan Menteri Pekerja Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri rapat terbata (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

“Kemudian yang tahap kedua, ini yang paling penting, beliau mempunyai target bahwa pada tahun 2028 sudah ditargetkan menjadi ibu kota politik,” kata Basuki.

Karena keinginan tersebut, pada tahap kedua pembangunan IKN pihaknya menargetkan untuk menyelesaikan beberapa pembangunan gedung lembaga-lembaga negara. Termasuk juga hunian bagi para pejabat maupun ASN yang akan bertugas.”Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif,” ucapnya.

Vonita Betalia