News

Prabowo-Imin Gagal Penuhi Harapan Ijtima Ulama, Nasib KIR di Ujung Tanduk?

Nasib koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seolah tak tentu rimbanya. Kondisi ini mengemuka seiring gagalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memenuhi harapan Ijtima Ulama mengumumkan capres-cawapres sebelum Ramadan.

“Apa yang menjadi harapan Ijtima Ulama gagal dipenuhi oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Mungkin anda suka

Lebih lanjut, Jazilul enggan mengamini apakah hal itu pada akhirnya mendorong bubarnya koalisi KIR, Sebab, ia mengeklaim, kondisi yang ada saat ini semakin solid.

Dia hanya menjelaskan, Ijtima Ulama Nusantara awalnya berharap agar pasangan capres-cawapres dari koalisi KIR dapat diumumkan sebelum Ramadan 1444 Hijriah. Kenyataannya, meski bulan Ramadan sudah berjalan sepekan, koalisi Partai Gerindra-PKB itu tak kunjung mengumumkannya.

“Artinya menurut perspektif Ijtima Ulama, koalisi ini tidak produktif,” sambungnya.

Jazilul menyebut, hal itu tentunya berimbas pada tidak adaya sosialisasi pasangan capres-cawapres. Namun, dia tetap berupaya meyakinkan ketidakjelasan kapan koalisi KIR mendeklarasikan capres-cawapres itu sejatinya tidak memiliki kendala berarti.” Karena menganalisis kira-kira kapan waktu diumumkan, karena koalisi yang lain belum mengumumkan pasangannya,” ujarnya menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button