News

Prabowo Tidak Baper dengan Sebutan Macan Jadi Meong

Partai Gerindra memastikan bahwa sang ketum Prabowo Subianto tidak baper dengan adanya penghinaan dari mantan calon legislatif PKS, Edy Mulyadi. Pasalnya hinaan dan kritik sudah berulang kali menerpa Prabowo, namun Menteri Pertahanan itu selalu tabah menerimanya. Demikian kata Waketum Gerindra Habiburokhman.

“Hinaan Pak Prabowo tidak baper, tidak marah. sejarah akan membuktikan. Kita doakan saja mereka yang memfitnah dan menghina prabowo menyadari perbuatannya,” kata Habiburokhman dalam videonya, dilihat Selasa (25/1/2022).

Mungkin anda suka

Habiburokhman menegaskan Prabowo dan adiknya Hashim Djojohadikusumo tak mendapat keuntungan pribadi. Terutama terkait proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu Kota baru itu bernama Nusantara.

“Ada yang berisi kritikan dan dan fitnah sanggat keji. Tapi kami sampaikan bahwa pak prbowo, ataupun adiknya pak Hasim sama sekali tak ada terkait pribadi terkait IKN. sejarah membuktikan bahwa apapun yang beliau lakukan itu demi NKRI,” tutup Habiburokhman.

Sebelumnya, DPD Gerindra Sulawesi Utara mempolisikan Edy Mulyadi ke Polda Sulut karena diduga menghina Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Pernyataannya Edy Mulyadi viral dengan menyebut Prabowo seperti ‘macan yang jadi mengeong’. Laporan itu terdaftar dalam laporan polisi (LP) bernomor LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT. Dugaannya melakukan ujaran kebencian melalui media sosial pada 21 Januari 2022.

“Masak Menteri Pertahanan gini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang 3. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini saja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masak itu nggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan?” kata Edy dalam video yang viral itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button