Pramono Klaim Pilih Calon Walkot hingga Kadis DKI Secara Profesional


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara terkait penentuan nama-nama calon pejabat Eselon II wali kota (walkot), hingga kepala dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ia mengklaim memilih nama-nama calon secara profesional.

“Jadi dalam memilih terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/5/2025)

“Dan seperti yang saya katakan, saya memang orang yang bisa bekerja dengan siapapun,” sambungnya.

Ia juga memastikan dalam penetuan nama-nama itu telah melibatkan berbagai pihak di dalam maupun luar Balai Kota. Mulai dari Biro Kepegawaian, Kementerian Dalam Negeri, hingga DPRD DKI.

“Hampir semua yang kita pilih, kita akan tetapkan, mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal,” ucapnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Uji kelayakan ini digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta hari ini.

Dalam surat yang beredar, beberapa nama pejabat yang mengikuti proses ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, juga mengikuti proses karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar, diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

Terakhir, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.