Prediksi Kroasia vs Brasil: Goyangan Tim Samba Melawan Kutukan Delapan Besar

Sebagai peraih gelar terbanyak dan penghasil talenta yang tidak terhingga, Brasil selalu menjadi favorit juara di setiap edisi Piala Dunia. Namun bisa dilihat status favorit di Qatar terasa berbeda. Kroasia bakal mencoba menahan laju Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat (9/12/2022) malam. Luka Modric cs menjanjikan pertandingan yang ketat untuk meredam kehebatan Brasil—lima kali juara dunia. Tim Selecao pun perlu waspada kuda hitam menakutkan, Kroasia, dan kutukan delapan besar.

Kebahagiaan Brasil terpancar pada babak 16 besar versus Korea Selatan. Saking semaraknya selebrasi itu, mantan pemain ternama Roy Keane sampai mengatakan mereka tidak menghormati tim lawan. Namun kini mereka terancam dirusak kutukan tim “Samba” di babak delapan besar. Mereka selalu mulus melalui fase grup dan babak 16 besar sejak 2006. Lalu, mereka tiba-tiba tersandung di perempat final. Mereka tiga kali takluk dari empat laga terakhir di babak itu, termasuk empat tahun lalu ketika kalah dari Belgia di edisi Rusia.

Menilik prestasi dan pengalaman, Brasil lebih diunggulkan.  Koleksi trofi mereka adalah lima gelar, sama dengan jumlah gabungan trofi dari total tujuh perempat finalis lainnya.

Sementara setelah melakoni laga melawan Korea Selatan, Neymar Jr, sang bintang, menyatakan masih ada beberapa laga yang harus dijalani sebelum mereka benar-benar menjadi yang terbaik. “Kami bermimpi memenangi gelar juara. Tapi kami harus melangkah selangkah demi selangkah,” katanya.

“Ini baru laga keempat dan masih ada tiga pertandingan lagi. Kami harus siap,” katanya lagi.

Tak Terkalahkan

Meskipun begitu, Kroasia, yang dipimpin gelandang veteran, Luka Modric, tidak bisa diremehkan. Mereka adalah salah satu “kuda hitam” paling berbahaya di Qatar. Mereka menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan sejak penyisihan grup.

“Brasil tetap favorit. Itu adalah kenyataannya. Mereka sangat kuat dan tim terbaik sejauh ini di Piala Dunia. Ketika Anda melihat nilai skuad mereka, itu sangat menakutkan. Kami perlu datang dengan keyakinan setinggi mungkin jika ingin mengimbangi mereka,” ujar Pelatih Kroasia Zlatko Dalic .

Kroasia juga hanya sekali kalah sejak Piala Eropa tahun lalu. Mereka bahkan memenangi duel atas juara bertahan, Perancis, di Liga Nasional Eropa pada Juni lalu. Rentetan hasil positif akan menjadi modal besar mereka menghadapi Brasil.

Selain itu satu hal yang pasti, Brasil tidak akan seleluasa saat membantai Korea Selatan. “Kami sudah terbiasa dengan pertandingan fisik yang sangat keras seperti di Liga Primer. Itulah yang ingin kami tunjukkan saat melawan Brasil,” kata Mateo Kovacic, gelandang Kroasia yang merumput bersama Chelsea di London.

Permainan yang mengandalkan kekuatan fisik merupakan jurus untuk memadamkan pergerakan para maestro sepak bola berseragam kuning tersebut. “Tak hanya soal teknis, kami juga akan menunjukkan kualitas fisik kami di setiap duel dan penguasaan bola,” kata Kovacic lagi.

Selain itu Skuad kali ini lebih segar dariskuad pada empat tahun lalu.

Hanya ada segelintir veteran yang tersisa, selain kapten Luka Modric, ada pemain sayap Ivan Perisic. Racikan Dalic yang memadukan pemain berpengalaman dan mereka yang berusia muda telah teruji. Satu yang paling penting adalah kebersamaan dalam tim dan sikap mereka yang ogah menyerah seperti  dalam laga kontra tim Samurai Biru.

Di samping itu Kroasia juga akan lebih siap secara moral jika laga nanti harus lewat adu penalti. Mereka membawa modal kemenangan adu penalti atas Jepang di 16 besar. Kiper mereka, Dominik Livakovic, mengagalkan tiga tendangan penalti di laga tersebut.

Sementara itu, Tite bisa sedikit lega karena bek sayap kiri Alex Sandro telah kembali berlatih seusai cedera. Sang pelatih pun tidak perlu menempatkan bek tengah Eder Militao untuk mengisi kekosongan itu.

Prediksi XI Starting 

Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Andreij Kramaric, Bruno Petkovic, Ivan Perisic

Brazil (4-2-3-1): Alisson; Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Casemiro, Lucas Paqueta; Raphinha, Neymar, Vinicius Jr; Richarlison