Market

Pasca Kebakaran, Menteri Basuki Janjikan Wajah Baru Pasar Purwodadi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan kembali (revitalisasi) Pasar Purwodadi, Bengkulu dimulai Agustus 2023. Terdiri dari 1.004 kios dengan anggaran Rp110 miliar.

“Masa pembangunan sekitar sembilan bulan, total anggarannya sebesar Rp110 miliar,” kata Menteri Basuki saat mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023).

Informasi saja, Pasar Purwodadi mengalami kebakaran hebat pada 4 April 2021. Sebagian besar kios hangus, tak bisa digunakan lagi.

Menteri Basuki, menjelaskan, pembangunan kembali pasar tradisional itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di berbagai daerah.

“Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur besar seperti jalan tol dan bendungan, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti pasar dan sekolah,” ujarnya.

Pembangunan kembali pasar, kata Basuki, dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan lebih estetis atau tidak kumuh.

Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Rehabilitasi Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara dilakukan di lahan sekitar 2,2 hektare yang terdiri dari tiga blok A, B, C masing-masing dua lantai.

Untuk area pasar Blok A akan dimanfaatkan sebagai area pasar basah dan non pangan, sedangkan area Blok B untuk area pasar kering dan non pangan, dan Blok C untuk area makanan siap saji. Bangunan Pasar Purwodadi Bengkulu Utara akan dilengkapi dengan parkir mobil dan motor, serta plaza.

Renovasi pasar oleh Kementerian PUPR merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rehabilitasi ini diharapkan dapat memperlancar transaksi jual beli, meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button