PSG Juara Coupe de France, Tapi Kehilangan Kvaratskhelia Jelang Final Liga Champions


Paris Saint-Germain (PSG) resmi meraih trofi Coupe de France 2024/2025 usai menghancurkan Stade Reims 3-0 di partai final yang digelar Sabtu (25/5) malam waktu setempat atau Minggu (25/5) dini hari WIB. Namun, kemenangan tersebut dibayangi kekhawatiran besar: Khvicha Kvaratskhelia mengalami cedera dan diragukan tampil di final Liga Champions melawan Inter Milan.

PSG tampil dominan di Stade de France berkat dua gol dari Bradley Barcola dan satu gol tambahan dari Achraf Hakimi—eks pemain Inter yang kini menjadi pilar penting PSG di era Luis Enrique.

PSG membuka keunggulan pada menit ke-16. Berawal dari serangan balik yang dilancarkan Desire Doue. Dia kemudian mengirimkan umpan ke Barcola, yang menggiring bola ke kotak penalti sebelum menendang bola keras pojok kiri gawang meski diganggu pemain lawan. Skor menjadi 1-0.

Barcola mengemas gol kedua untuk membawa PSG memimpin 2-0. Lagi-lagi Doue yang memberikan assist lewat umpan tariknya ke kotak penalti.

Achraf Hakimi mengantarkan PSG memimpin 3-0 di babak pertama, tepatnya pada menit ke-43. Kali ini Barcola menyumbang assist setelah umpan silangnya ke tiang jauh disambar Hakimi yang tidak terkawal.

Tak ada gol di babak kedua. Reims juga gagal memperkecil keadaan dan PSG menjadi juaranya.

Ini merupakan gelar Piala Prancis yang ke-16 untuk PSG. Raksasa asal Prancis tersebut berhasil mengawinkan gelar tersebut di musim ini dengan trofi Ligue 1.

Skuad asuhan Luis Enrique itu juga berpeluang meraih treble musim ini bila sukses menjuarai Liga Champions. 

Namun kabar buruk datang hanya sepekan sebelum final Liga Champions di Allianz Arena, Munich. Kvaratskhelia, yang awalnya masuk daftar starter, tiba-tiba digantikan oleh Desiré Doué sebelum kick-off. Menurut laporan RMC Sport via Fabrice Hawkins, pemain asal Georgia itu bahkan meninggalkan stadion sebelum laga usai, menandakan kondisi fisiknya menurun drastis.

Absennya Kvaratskhelia jelas menjadi kerugian besar bagi PSG. Mantan bintang Napoli itu adalah salah satu elemen krusial dalam lini serang PSG musim ini, dan performanya di fase gugur Liga Champions menjadi salah satu penentu langkah mereka ke final.

Menariknya, Inter Milan juga baru saja menutup musim Serie A dengan kemenangan 2-0 atas Como, namun tetap gagal mengejar Napoli dalam perburuan Scudetto. Ironisnya, Kvaratskhelia kini menjadi pemain langka yang musim ini mengoleksi medali juara dari dua negara berbeda: Serie A bersama Napoli dan Ligue 1 bersama PSG.

PSG akan melawan Inter Milan di final di Allianz Arena, Jerman pada Sabtu 31 Mei atau Minggu 1 Juni 2025 WIB. Dan kini semua mata tertuju pada perkembangan cedera Kvaratskhelia. Apakah ia bisa pulih tepat waktu, atau justru menjadi kehilangan terbesar PSG dalam misi menuntaskan musim bersejarah ini?