Arena

PSSI: Strategi Naturalisasi Buat Timnas Semakin Ditakuti di Asia


Anggota Eksekutif Komite PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa program naturalisasi yang dijalankan oleh federasi sepak bola Indonesia telah berjalan di jalur yang benar dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas Timnas Indonesia.

Kemenangan beruntun yang berhasil diraih oleh Timnas Indonesia atas Vietnam dalam rangka kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi bukti konkret dari strategi ini. Arya menyoroti bagaimana keberadaan pemain-pemain keturunan telah memperkuat skuad Garuda dan membuatnya lebih kompetitif di kancah Asia.

“Pengambilan pemain keturunan dengan kualitas yang tinggi, seperti yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir, secara signifikan telah meningkatkan kekuatan Timnas kita,” ungkap Arya dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu, (27/3/2024).

Menurut Arya, pemain seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen merupakan pilihan yang strategis dan memenuhi kebutuhan tim saat ini. Dia juga mengindikasikan bahwa Maarten Paes, kiper keturunan, kemungkinan akan menjadi pilihan utama di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.

“Ini adalah langkah yang baik dan benar yang telah diambil oleh federasi, menjadikan timnas lebih berkelas,” tambah Arya.

Arya juga memberikan apresiasi khusus kepada dua debutan, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, yang tampil menonjol dalam pertandingan melawan Vietnam yang berakhir dengan skor 3-0 untuk Indonesia. Performa mereka di lapangan dianggap telah membuktikan keberhasilan program naturalisasi.

“Ragnar menunjukkan permainan cepat yang luar biasa dan berhasil mencetak gol. Sementara itu, Thom Haye, dengan kepemimpinan dan pengalamannya, menjadi jenderal lapangan yang mengagumkan di tengah. Operan bolanya sangat mengesankan,” lanjut Arya.

Jay Idzes, sebagai pemain keturunan lainnya, juga diakui memiliki peran vital dalam membantu Indonesia mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan melawan Vietnam, menambah kekuatan pertahanan Timnas.

“Dengan adanya Jay Idzes di lini belakang, Timnas Indonesia semakin kuat dan menjadi lawan yang ditakuti di Asia,” tutup Arya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button