Puan: PUIC Punya Kekuatan Pengaruhi Tatanan Dunia


Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Uni Parlemen Negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) punya pengaruh untuk mengubah tatanan dunia dan membawanya ke arah yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Puan dalam Konferensi Ke-19 Uni PUIC Tahun 2025 yang digelar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam.

“Marilah pada kesempatan ini PUIC memperkuat peran untuk dapat ikut menentukan arah perubahan tatanan dunia yang lebih baik,” kata Puan.

Ditegaskan bahwa PUIC juga harus makin solid yang ditunjukkan dengan kebersamaan dan solidaritas sebagai sesama anggota negara OKI dalam forum-forum internasional

Puan mengatakan bahwa PUIC berisikan anggota parlemen yang mewakili cara pandang dan aspirasi rakyat dari berbagai negara. Rakyat yang diwakili PUIC mengharapkan hasil yang nyata dan berdampak positif bagi rakyat.

Oleh karena itu, kata dia, rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan oleh PUIC juga membutuhkan peran pemerintah masing-masing negara agar dapat ikut mentransmisikan norma bersama tersebut menjadi kebijakan pembangunan nasional.

Ia mengatakan bahwa PUIC punya kekuatan untuk mencegah persaingan kekuatan politik dan ekonomi menjadi penentu arah kebijakan global.

“Kita tidak dapat membiarkan tatanan dunia berkembang secara alamiah, membiarkan persaingan kekuatan politik dan ekonomi menentukan segalanya,” kata Puan.

Menurut dia, parlemen negara anggota PUIC dapat ikut berkontribusi dalam membangun tatanan dunia dengan sikap yang menunjukkan kebersamaan dan solidaritas PUIC dalam mengambil posisi di berbagai forum internasional, perjanjian internasional, lembaga global, dan konsensus politik.

“PUIC memiliki anggota 54 negara, suatu kekuatan yang tentu tidak dapat diabaikan apabila kita solid,” tuturnya.

Konferensi Ke-19 PUIC digelar di Gedung DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, mulai 12 hingga 15 Mei 2025 dengan tema Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience.

Konferensi Ke-19 PUIC yang bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak didirikan pada tahun 1999 itu ihadiri oleh 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara observer.