News

Rapat dengan DPR soal Biaya Haji 2024, Menag Yaqut Soroti Pengurangan Ribuan Petugas

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan keprihatinan terhadap pengurangan jumlah petugas haji untuk tahun 2024, menekankan perbedaan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa kuota petugas haji tahun lalu adalah 4.600 orang, namun akan berkurang menjadi 2.210 pada tahun 2024. 

“Ketika saya tanya, komunikasi ke kerajaan Saudi Arabia perbandingannya 1:100 ini tentu berat,” kata dia kepada awak media di DPR RI, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Menurutnya, rasio ideal antara petugas dan jemaah adalah 1:50, meski dalam kondisi tersebut petugas sudah merasa kewalahan. Ia menambahkan, “Itu pun sudah ngos-ngosan tuh. 1 petugas melayani 50 jemaah itu bukan perkara yang mudah.”

Yaqut berharap agar dengan kuota jemaah haji Indonesia yang bertambah, jumlah petugas juga dapat ditingkatkan. “Ini anomali yang harus segera diselesaikan,” ujarnya. 

Menag juga mengumumkan rencana untuk mengirim tim ke Arab Saudi untuk negosiasi ulang terkait jumlah petugas dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi. “Langkah ini penting untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” pungkas Yaqut.

Seperti diketahui, melalui rapat bersama antara Kementerian Agama, Panja Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) pada hari ini, Senin (27/11/2023) memastikan kuota haji Indonesia sebesar 241.000 orang, yang mana naik 20.000 dibanding tahun lalu.

“Kuota haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M sebanyak 241.000 jemaah, dengan rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280 orang,” ucap Ketua Panja BPIH, Abdul Wachid saat rapat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button