News

Rapat di Hotel untuk Dukung Ekonomi, Dua Eks Pegawai KPK Cibir Firli

Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengomentari pernyataan mantan bosnya, Firli Bahuri yang berdalih sengaja menyelenggarakan rapat di hotel demi mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Melalui akun Twitternya @yudiharahap46, ia mempertanyakan kenapa lembaga antirasuah tak gelar rapat di hotel bintang 4 atau 3 saja, bila memang benar-benar berniat untuk membantu pertumbuhan ekonomi industri perhotelan. Menurutnya, Firli hanya beretorika.

“Kalo dukung ekonomi rakyat, kenapa nggak gunakan kelas di bawahnya misal bintang 4 atau 3? sudahlah tak perlu beretorika, jika memang butuh tempat yang fasilitas lengkap apalagi sesuai standar biaya umum dan nggak ada larangan bintang 5,anggaran cukup,ya laksanakan saja,” tulis Yudi, dikutip Rabu (22/3/2023).

Eks pegawai KPK lainnya, Hotman Tambunan mengatakan ucapan Firli terlalu mengada-ada, mengingat kurun waktu hampir satu tahun terakhir, kondisi ekonomi sudah berangsur membaik. Menurutnya tidak relevan lagi bila menggelar acara di hotel menggunakan alasan menghidupkan perekonomian.

Hotman juga menyinggung karakter pimpinan KPK saat ini. Hotman menilai pimpinan KPK saat ini tidak malu menjual integritas meski melanggar kode etik. “Mual baca berita ini. Saat ini kondisi sudah normal, jadi buat acara di hotel bukan lagi untuk hidupkan perhotelan. Tapi itulah karakter pimpinan KPK saat ini. Nanti juga tak ada malunya orang-orang ini jual integritas,walau mereka terbukti langgar kode etik area integritas,” tulis @hotmantmb.

Seperti diketahui, KPK menggelar ‘Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023’ di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Firli beralasan dampak pandemi membuat hotel-hotel sepi dan banyak pegawai hotel yang kehilangan pekerjaan. Oleh sebab itu, tujuannya menggelar acara di hotel untuk mendukung pemulihan ekonomi rakyat.

“Mungkin kalau kemarin kita menghadapi pandemi COVID-19, semua hotel tutup Bapak/Ibu sekalian. Pegawai PHK, pegawai itu ada anak istri cucu yang harus dihidupi,” kata Firli, Selasa (21/3/2023).

Acara ini dihadiri beberapa gubernur, bupati, dan wali kota. Firli mengatakan tujuannya menggelar rapat di hotel bintang 5 untuk turut andil membantu masyarakat. “Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini, kepada masyarakat, supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini,” ucap Firli.

Dia menuturkan tak bermaksud sok-sok’an mengadakan rapat koordinasi di Ritz Carlton. Dia berujar murni hendak membantu masyarakat, dalam hal ini pihak hotel yang terdampak pandemi.“Dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat, bukan sok-sokan, nggak, nggak saatnya lagi kita sok-sokan, murni untuk kepentingan masyarakat,” sambungnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button