Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta membahas mekanisme calon Penjabat (Pj) Gubernur Anies Baswedan berlangsung tertutup.
Hal ini merujuk pada hasil Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta. Termasuk agenda Rapimgab yang dijadwalkan berlangsung hingga esok hari.
“Jadi hari ini kita mengadakan Bamus untuk menentukan (Rapimgab) jam 13.00 WIB bagaimana mekanisme dari pada pengaturan tiga nama yang di buat oleh Kemendagri (dalam) surat edaran itu,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai Bamus, Senin (12/9/2022) siang.
Usulan tiga nama Pj Gubernur dari hasil Rapimgab akan mencuat pada, Selasa (13/9/2022) esok hari. Sebelum itu, masing-masing fraksi akan mengusung tiga kandidat. Dari 9 fraksi yang ada kata Prasetyo, total nantinya ada 27 calon nama di luar lima kandidat yang diusung Pimpinan DPRD.
“(Hari ini) Mekanisme dan besok tanggal 13 September 2022, setelah Paripurna Gubernur, itu kita rapat lagi. Saya minta kepada fraksi-fraksi yang ada menyiapkan tiga nama. Dari sembilan fraksi itu, menyiapkan tiga nama,” tegasnya menambahkan.
Jika dikalkulaksikan, ada 42 nama kandidat yang masing-masing akan disetor perwakilan fraksi dan lima pimpinan. Nantinya, 42 nama itu akan divoting dan mengerucut menjadi 3 kandidat.
“Total ada 42 jadi ada 42 nama kita voting, siapa namanya yang terbanyak di antara nama yang besok tertera. Voting kan tergantung fraksi masing-masing,” terang Prasetyo.
Sebelumnya, tiga nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta paling lambat akan dikirimkan 16 September atau satu bulan sebelum masa jabatan Anies habis.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga sudah menyatakan calon penjabat gubernur DKI yang diajukan ke Presiden Jokowi bakal berjumlah enam orang.
Enam nama calon itu akan diusulkan masing-masing tiga dari DPRD DKI Jakarta dan tiga dari Kemendagri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)