Arena

Respons PSSI soal Persija-Borneo FC Menolak Lepas Pemain ke Timnas U23


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan santai terhadap isu penolakan dari Persija Jakarta dan Borneo FC untuk melepaskan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala Asia U-23. Isu ini muncul setelah Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta, dan manajer Borneo FC, menyatakan keberatan mereka karena pemain dibutuhkan untuk kompetisi Liga 1 yang sedang berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan di Jakarta, pada Selasa (20/2/2024), Ethomenyampaikan keyakinannya bahwa solusi dapat ditemukan untuk situasi ini. 

“Saya yakin kita bisa menemukan jalan keluar yang baik jika semua pihak bersedia untuk berdiskusi dan memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok atau klub,” katanya.

Lebih lanjut, Etho menambahkan bahwa jika ada klub yang enggan melepas pemainnya dengan alasan kompetisi liga, PSSI bersedia untuk mencari solusi bersama dengan operator kompetisi. Erick menekankan pentingnya sinergi antara keberhasilan tim nasional dan liga domestik. “Kita harus mencari cara agar dukungan terhadap tim nasional dapat berjalan seiring dengan kelancaran liga, karena keberhasilan tim nasional juga akan meningkatkan prestasi dan reputasi liga,” ungkapnya.

Menariknya, dia juga menyinggung tentang dukungan dari klub luar negeri seperti Suwon FC dari Korea Selatan, yang telah menunjukkan kesediaannya untuk melepas Pratama Arhan ke skuad Garuda. 

“Jika Suwon FC bisa mendukung tim nasional, saya yakin klub-klub di Indonesia juga bisa menemukan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Etho.

Sikap tenang Erick Thohir ini menunjukkan upaya PSSI untuk mengatasi tantangan dalam mempersiapkan skuad terbaik untuk kompetisi internasional, sambil memastikan tidak mengganggu jalannya kompetisi domestik. Etho berharap bahwa dengan diskusi dan kerja sama, masalah penolakan klub untuk melepaskan pemainnya dapat diatasi demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button