Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, tampil impresif pada laga pembuka Singapore Open 2025. Mereka sukses mengatasi pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, dengan kemenangan meyakinkan dua gim langsung, 21-15, 21-16 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (28/5/2025).
Kemenangan tersebut tak lepas dari strategi jitu dan adaptasi cermat terhadap kondisi lapangan yang berangin. Reza mengungkapkan bahwa mereka memang sengaja tampil agresif sejak awal laga.
“Kondisi lapangan cukup berangin, jadi sejak awal kami memang berinisiatif menyerang. Itu menjadi salah satu kunci kemenangan hari ini,” ujar Reza dalam keterangan resmi PBSI.
Namun, tak hanya strategi di lapangan yang jadi sorotan. Kehadiran sang legenda Hendra Setiawan sebagai pelatih mereka juga membawa dampak besar terhadap performa ganda putra ini.
“Dengan Koh Hendra sebagai pelatih, program latihan kami jadi lebih tertata dan terarah. Itu sangat membantu saat bertanding,” tambah Reza.
Sabar pun sependapat. Ia menggarisbawahi pentingnya agresivitas dalam menghadapi pasangan Jepang yang dikenal ulet dan sulit dimatikan.
“Kami berusaha terus menyerang, apalagi shuttlecock melaju cukup kencang. Kami ingin menjaga konsistensi poin dan fokus dari satu laga ke laga berikutnya,” kata Sabar.
Ia juga menyebut karakter permainan Midorikawa yang unik, karena aktif juga di sektor ganda campuran, memberikan dimensi berbeda dalam pertandingan.
“Midori punya kontrol bola yang bagus, apalagi di area setengah lapangan dan belakang. Itu menuntut kami untuk lebih siap dalam defense dan transisi,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza menyusul pasangan utama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang lebih dulu memastikan tiket ke babak 16 besar usai mengalahkan pasangan Malaysia, Nur Moh Azryn Ayub/Wee Kiong Tan, 21-18, 21-16.
Pada babak selanjutnya, Sabar/Reza akan mendapat ujian berat menghadapi unggulan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang sebelumnya menang mudah atas pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, 21-16, 21-13.