Hangout

Satu Hari dengan Ibu, Tayangan Penggugah Hati di Tengah Gempuran Film Horor

Film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) bergenre drama keluarga mengusung jalinan hubungan antara anak dan ibu yang kental dan membawa pesan betapa istimewanya sosok seorang ibu.

Sutradara SAHDU Muhammad Amrul Ummami, mengatakan film yang dibintangi Chand Kelvin ini diharapkan menjadi pembeda di layar lebar Tanah Air. Terlebih, dengan maraknya tayangan bergenre horor yang belakangan kembali menghiasi daftar penayangan di sejumlah bioskop.

“Mudah-mudahan film ini menjadi inspirasi bagi teman-teman yang haus akan film yang menggugah jiwa dan apalagi dikuasai film horor-horor. Jadi kami berharap ini menjadi warna pembeda yang bisa menggugah penonton,” ungkapnya dalam gala premier SAHDU di Studio XXI, Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).

Amrul menyebut, film yang diharapkan mampu menyentuh hati penonton itu telah melalui perjalanan panjang sebelum sampai di layar lebar. Pasalnya, produksi film ini dimulai sejak tahun 2020 silam dan sempat terhenti saat pandemi.

“Alhamdulillah akhirnya film kembali bisa kami edit dan kami bawa ke XXI,” ungkapnya.

SAHDU termasuk film yang bertabur bintang, selain dua pemeran utama, beberapa aktor yang terlibat di dalam film ini di antaranya Vebby Palwinta, Muzzaki Ramdhan,M Rizky hingga Hifdzi Khoir.

Ada juga penampilan spesial dari Rizal Armada, Ivan Govinda, Ricky Perdana, hingga Cupink Topan yang menambah daya tarik terhadap film ini.

“Alhamdulillah saya senang banget akhirnya film Satu Hari dengan Ibu bisa rilis bisa ditonton. Mudah-mudahan film ini membawa nilai-nilai baik dan membawa manfaat bagi semuanya,” ucap Ivan Govinda kepada Inilah.com.

Kisah dalam film akan berpusat pada sosok bernama Dewa yang diperankan oleh aktor Chand Kelvin dan sang ibunda yang diperankan oleh Vonny Anggraini.

Dalam proses perjalanan Dewa menuju kedewasaannya, sering dijumpai perbedaan pandangan mengatasi masalah dengan sang ibunda yang akhirnya menjadi konflik.

Film ini akan mencari jalan tengah dari konflik tersebut dengan menampilkan beragam kejadian yang kerap ditemukan dalam kehidupan dan relasi yang nyata antara anak dan ibundanya.

Kejadian-kejadian tersebut diharapkan mampu menyentuh hati dan menjadi solusi yang mencerahkan bagi para penontonnya untuk terus berbakti pada sang ibunda.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button