Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan tentang pentingnya kekuatan nasional untuk bertahan di tengah tantangan global.
Prabowo menyoroti bahwa negara-negara yang tidak kuat akan punah karena tidak mampu mempertahankan dan mengamankan sumber daya mereka sendiri.
“Kalau suatu bangsa tidak bisa menguasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin. Sangat sederhana,” ujar Prabowo, saat berpidato di acara Halalbihalal dengan Purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Walaupun Indonesia tidak menginginkan perang, kata Prabowo, kadang kala situasi memaksa sebuah bangsa untuk berjuang demi mempertahankan kedaulatan.
“Kita merdeka karena berani mengambil keputusan untuk perang sebab Belanda tidak mau memberi kemerdekaan kepada kita. Sekarang pun sama, di dunia ini yang kuat akan memaksa yang lemah,” kata Presiden Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa adalah hasil kerja keras dan kontribusi semua kepala negara terdahulu.
“Semua pemimpin berjasa. Saya bisa maju dan yakin akan hasil-hasil yang dicapai karena landasan yang dibangun oleh pendahulu-pendahulu sebelum saya,” katanya.
Presiden mengatakan bahwa membangun bangsa bukanlah pekerjaan yang bisa selesai dalam 5 tahun, bahkan 10 tahun ke depan.
Prabowo juga mengingatkan bahwa membangun bangsa adalah upaya kolektif yang melibatkan banyak pihak, bukan hanya presiden semata.
Lebih lanjut Kepala Negara mengajak purnawirawan dan masyarakat untuk terus berkontribusi bagi bangsa sesuai dengan kapasitas masing-masing.
“Kami sebagai purnawirawan dari segi kedinasan, benar, sudah menyerahkan kepada generasi selanjutnya,” kata Presiden.