Selain Kotor dan Bau, Penerangan Toilet di Taman Menteng Juga Remang-remang


Kebijakan Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka sejumlah taman 24 jam rupanya tak seindah yang digembar-gemborkan. Setelah kehebohan Taman Langsat, Jakarta Selatan, yang disalahgunakan untuk berbuat asusila, kini pengunjung keluhkan buruknya fasilitas di Taman Menteng, Jakarta Pusat.

Fasilitas toilet umum di Taman Menteng, yang seharusnya menjadi penunjang kenyamanan pengunjung, kini justru menjadi sumber keluhan. Toilet dalam kondisi kotor, bau, dan tak terawat.

Pantauan Inilah.com, Kamis malam (12/6/2025) sekitar pukul 22.20 WIB, kondisi toilet terlihat memprihatinkan. Lantai licin dan basah, serta bau menyengat menyelimuti ruangan. Beberapa pegangan keran air dan flush tampak kotor, sementara sabun cuci tangan tak tersedia di tempatnya.

Lantai toilet dalam kondisi yang kotor dan tidak terawat. Permukaan lantai dipenuhi dengan bekas jejak kaki, noda air, serta debu dan kotoran yang menyebar di berbagai area. Warna lantai yang seharusnya terang terlihat kusam karena lapisan kotoran. Kondisi ini menciptakan kesan kurang higienis dan bisa membahayakan keselamatan pengguna karena potensi lantai menjadi licin.

Padahal, Taman Menteng kerap dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk berolahraga. Ada juga yang hanya sekadar berkumpul. Beberapa pasangan muda-mudi juga terlihat memanfaatkan taman untuk berpacaran.

“Saya sering ke sini malam hari untuk jogging. Tapi toilet selalu kotor dan gelap, kadang malah gak bisa digunain sama sekali,” ujar Rani (29) saat ditemui Inilah.com.

Kondisi ini memicu kekhawatiran dan ketidaknyamanan pengunjung, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Selain minimnya kebersihan, penerangan di area toilet juga dinilai kurang memadai, sehingga menimbulkan kesan tidak aman.

“Iya kalau bisa lebih dirawat lagi lah fasilitas toiletnya, karena kayak kita yang duduk-duduk lama di sini, pasti bakal ke toilet gitu,” kata Hadi (25) yang datang ke Taman Menteng bersama teman-temannya.

Asal tahu saja, Pramono membuka taman 24 jam agar menjadi ruang sosial, tempat berekspresi dan rekreasi dalam aktivitas seni budaya hingga berolahraga sampai dengan malam hari. Tapi percuma kalau bikin kebijakan sekadar ingin populis, tak diimbangi pengawasan.

Terbukti, dari pantauan Inilah.com, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 00.42 WIB, tampak beberapa warga datang berpasangan untuk berpacaran di taman yang sepi. Tak sedikit dari mereka yang terlihat berpelukan dan bermesraan di sejumlah sudut taman yang minim lampu penerangan.

Tampak seorang pria sedang memangku wanita yang mengenakan piyama putih di atas tangga. Aksi pasangan ini dilakukan sangat intens. Ada juga dua pasangan kekasih lainnya yang bercumbu mesra di sudut taman, memanfaatkan situasi malam yang sepi.

Di sekitar taman memang ada pos petugas Satpol PP, tapi selama pengamatan di lokasi, tak terlihat ada kegiatan patroli di taman dan para petugas nampak duduk-duduk santai di pos

Usai ramai Satpol PP langsung melakukan penertiban. “Mohon izin langsung kita TL (tindak lanjut) malam ini untuk Taman Langsat,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada Inilah.com, Kamis (12/6/2025), sembari mengirimkan foto kegiatan patroli.

Menanggapi itu, Sekretaris Komisi E DPRD Jakarta, Justin Adrian Untayana berharap petugas keamanan melakukan patroli secara rutin berdasarkan perencanaan.

“Jangan ada kejadian dulu baru dilakukan (patroli), karena kalau begitu namanya action by incident atau baru patroli setelah kejadian,” kata Justin kepada Inilah.com, Kamis (12/6/2025), seraya menegaskan, “pemprov harus menerapkan kinerja tertinggi dan terencana untuk keamanan dan kenyamanan warganya.”