Polisi menyebut motif lain tersangka AP (27) menyebarkan video asusila Audrey Davis ke media sosial, bukan cuma karena sakit hati. AP mengaku ingin berbagi fantasi dengan orang lain terkait video yang diperankan olehnya.
“Sakit hati ingin mempermalukan dan punya tujuan agar orang lain juga bisa berbagi fantasi dengan orang lain,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Ade mengatakan berdasarkan keterangan AP, dirinya ingin membagikan video tersebut agar orang lain merasakan sensasi berhubungan yang dirasakannya. “Tentang sensasi berhubungan seperti yang dia rasakan, itu berdasarkan keterangan,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, video tersebut dibuat di rumah tersangka AP. “Ini merupakan bagian yang didalami sementara video-video yang keluar adalah di tempat di rumah tersangka AP,” ucapnya.
Sebelumnya, Ade juga mengungkapkan saat dilakukan penangkapan di kediaman AP di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, AP tidak mengakui memerankan pria dalam video asusila.
“Saksi AP awalnya tidak mengakui dan bersikap tidak kooperatif terkait dengan peranannya dalam perekaman, penyimpanan dan penyebaran video bermuatan asusila atau pornografi dimaksud,” ujar Ade.
Ade mengatakan, AP memerankan sosok pria tersebut dan merekam sendiri perbuatan itu pada Desember 2022. “Memerankan sebagai pemeran pria dan merekam video bermuatan melanggar kesusilaan dan atau pornografi pada tanggal 19 Desember 2022,” kata dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)