Klub Semen Padang FC resmi mempertahankan dua legiun asing mereka Filipe Chaby dan Cornelius Stewart untuk musim Liga 1 2025/2026 mendatang.
Kabar bertahannya dua pilar tersebut diumumkan langsung oleh pihak klub pada Jumat (20/6/2025), beriringan dengan diumumkannya enam penggawa musim lalu yang juga dipastikan bertahan.
“Misi berlanjut, Filipe Chaby menandatangani kontrak untuk satu musim lagi. Klub yang sama, semangat yang sama. Cornelius Stewart mendapat tanda tangan baru,” bunyi keterangan resmi klub.
Dua pemain tersebut memang memiliki pengaruh besar terhadap klub berjuluk Kabau Sirah pada musim lalu. Mereka juga berkontribusi maksimal, di balik bertahannya Semen Padang di Liga 1.
Stewart, misalnya, nyaris tak pernah absen memperkuat tim kebanggaan Urang Awak. Pemain asal Saint Vincent itu tampil dalam 34 pertandingan dan sukses mencatatkan enam gol serta enam asis.
Pemilik gelar top skorer Liga Bangladesh ini juga menjadi satu-satunya pemain asing yang dipertahankan Semen Padang saat memasuki paruh musim lalu, sebelum akhirnya klub melakukan perombakan besar-besaran.
Sementara itu, Filipe Chaby juga menjadi sosok vital dalam skema permainan tim asuhan Eduardo Almeida. Mantan rekan Bruno Fernandes di Sporting CP tersebut datang pada pertengahan musim dan langsung menjelma sebagai penggerak permainan tim.
Berposisi sebagai gelandang serang yang kreatif, Chaby dipercaya tampil dalam 15 laga dengan torehan tiga gol dan tiga asis. Salah satu golnya tercipta ke gawang Arema di laga krusial yang memastikan Semen Padang lolos dari degradasi.
Di sisi lain, tim Kabau Sirah juga belum menujukkan geliatnya mendatangkan para pemain baru untuk musim mendatang. Sejauh ini, tim yang juga dinahkodai Andre Rosiade baru mengumumkan sejumlah pemain yang dipertahankan.
Selain Chaby dan Stewart, Semen Padang juga mempertahankan sembilan pilar lainnya. Mulai dari Firman Juliansyah, Dimas Roni Saputra, Ikram Algiffari, Rosad Setiawan, Ricki Ariansah, Teguh Amiruddin, Dodi Alekvan Djin, Zidane Afandi, hingga M. Ridwan.
Semen Padang sendiri mengakhiri kampanye Liga 1 musim lalu dengan bertengger di posisi ke-13. Hasil itu didapat setelah di laga terkahir mereka berhasil menumbangkan Arema 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Otomatis, tambahan poin itu membuat tim yang bermarkas di GOR Haji Agus Salim, naik ke peringkat ke-13 dengan 36 poin. Sementara PSS Sleman dan Barito Putra di peringkat ke-16 dan ke-17 dengan 34 poin, sehingga harus rela terdegradasi ke Liga 2 menemani PSIS Semarang, sebagai juru kunci.