Semen Padang FC akhirnya mengumumkan rekrutan pertama mereka untuk menatap musim Liga 1 2025/2026. Bukan pemain asing, melainkan penggawa Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh.
Kabar merapatnya Ronaldo disampaikan langsung oleh pihak klub, Senin (30/6/2025) petang melalui unggahan di Instagram. Pemain yang sebelumnya sempat berseragam Garuda di bawah pelatih Shin Tae-yong didatangkan dari tim Thailand, Muangthong United.
“Dari Madura ke Ranah Minang. Jauh menuju tim impian, bersama Kabau Sirah kini berjuang, merajut harapan menuju kemenangan. Selamat datang Ronaldo Kwateh,” tulis akun Instagram resmi klub.
Kabar merapatnya Ronaldo ke tim Urang Awak sejatinya sudah berhembus sejak beberapa hari lalu. Apalagi, Semen Padang sempat mengunggah siluet yang memperlihatkan wajah dan rambut ikonik milik Ronaldo Kwateh.
Pada musim lalu, Ronaldo Kwateh bermain di Liga Thailand untuk tim Mangthong United. Sayang di sana, pemain yang sempat dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hanya diberi kesempatan tampil satu kali.
Setelah itu, Ronaldo banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan bahkan tak masuk dalam line up.
Pemain dengan posisi sebagai sayap kanan itu digadang-gadang sebagai penyerang yang akan membantu Cornelius Stewart dan Bruno Gomes di lini depan. Kedua pemain sebelumnya telah diumumkan lebih dulu bertahan di tim Kabau Sirah.
Sejauh ini, tim yang juga dinahkodai Andre Rosiade sebagai penasihat klub sudah mengumumkan 13 pemain musim lalunya yang dipastikan bertahan.
Selain Stewart dan Bruno Gomes, Semen Padang juga mempertahankan 11 pilar lainnya. Mulai dari Firman Juliansyah, Dimas Roni Saputra, Ikram Algiffari, Rosad Setiawan, Ricki Ariansah, Teguh Amiruddin, Dodi Alekvan Djin, Zidane Afandi, M. Ridwan, Filipe Chaby, dan Arthur Augusto.
Semen Padang sendiri mengakhiri kampanye Liga 1 musim lalu dengan bertengger di posisi ke-13. Hasil itu didapat setelah di laga terkahir mereka berhasil menumbangkan Arema 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Otomatis, tambahan poin itu membuat tim yang bermarkas di GOR Haji Agus Salim, naik ke peringkat ke-13 dengan 36 poin. Sementara PSS Sleman dan Barito Putra di peringkat ke-16 dan ke-17 dengan 34 poin, sehingga harus rela terdegradasi ke Liga 2 menemani PSIS Semarang, sebagai juru kunci.