Jumat, 11 Juli 2025 – 02:02 WIB
Skuad Semen Padang FC di Liga 1 (Foto:X/@SemenPadangFc)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang FC Win Bernadino memastikan manajemen segera melunasi pembayaran kompensasi untuk empat mantan pemain asing klub tersebut agar klub bisa mendaftarkan pemain ke PT LIB untuk berkompetisi pada musim 2025-2026.
“Terkait kompensasi empat pemain yang belum kita selesaikan, insyaallah pada Juli ini kita bayarkan semua,” kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Kamis.
Semen Padang FC dijatuhi sanksi oleh FIFA, yaitu kewajiban membayar kompensasi kepada empat pemain asing yang kontraknya diputus oleh manajemen klub. Keempat pemain itu yakni Kenneth Ikechukwu Ngwoke, Bruno Dybal, Jan Carlos Vargas, dan Ryohei Michibuchi.
Jika kompensasi terhadap empat pemain tersebut belum dilunasi, maka Semen Padang FC dipastikan tidak bisa mendaftarkan pemain untuk menghadapi kompetisi BRI Super League. Oleh karena itu, manajemen klub sedang berusaha menyelesaikan kewajiban sebelum musim baru bergulir.
“Iya, kita berkomitmen menyelesaikan ini (kompensasi) agar bisa mendaftarkan pemain,” ujarnya.
Sembari mengupayakan pembayaran kompensasi untuk empat pemain tersebut, saat ini manajemen klub juga sedang menyiapkan beberapa dokumen untuk keperluan pendaftaran pemain ke PT LIB, baik itu terkait dokumen keimigrasian, Dinas Ketenagakerjaan dan lain sebagainya.
Merujuk pada laman FIFA, terdapat enam klub asal Indonesia yang dijatuhi sanksi, yakni Persiwa Wamena, PSM Makassar, Sada Sumut FC, Kalteng Putra FC, PSIS Semarang, dan Semen Padang FC.
Terkait kesiapan menjelang bergulirnya BRI Super League, Semen Padang FC akan melakoni dua pertandingan di Malaysia yang merupakan bagian dari pemusatan latihan.
Sesuai jadwal Semen Padang akan bertolak ke Malaysia pada 16 Juli, kemudian 17 hingga 19 Juli anak asuh Eduardo Almeida melaksanakan pemusatan latihan dan 20 Juli dijadwalkan official training.
Selanjutnya pada 21 Juli, tim Kabau Sirah melakoni laga menghadapi Negeri Sembilan FC di Stadion Tuanku Abdul Rahman, serta menantang Kuala Lumpur FC pada 23 Juli di Stadion Kuala Lumpur.