Sempat Terjebak 10 Jam di Bandara Dubai, Keluarga Anang Hermansyah Akhirnya Pulang ke Indonesia

Keluarga artis Anang Hermansyah akhirnya dapat bernapas lega setelah pesawat yang akan memberangkatkannya ke Indonesia dari Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) lepas landas pada Jumat (19/4/2024) dini hari.

Kabar tersebut diketahui dari unggahan terbaru putri dari Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah beberapa jam lalu. Istri dari Atta Halilintar ini memperlihatkan foto kondisi di dalam pesawat melalui akun Instagram pribadinya.

“Alhamdulillah,” katanya dalam keterangan Instastory.

Beberapa jam sebelumnya, istri Anang Hermansyah, Ashanty memberitahu kalau mereka sudah menunggu sekitar 10 jam lamanya di Dubai International Airport.

Sebab, jadwal penerbangan pesawat yang akan mereka tumpangi untuk ke Indonesia dibatalkan, imbas banjir yang menggenangi hampir keseluruhan sudut kota Dubai beberapa hari yang lalu.

“Terjebak 10 jam di Bandara Dubai belum ada kepastian kapan berangkat. Mau keluar udah capek banget liat koper-koper dan bawa bayi-bayi, tapi mereka tetep happy aja. Semoga enggak sampai nginap di bandara ya,” tulisnya di Instagram.

Beberapa hari sebelumnya, atau Rabu (17/4/2024) Anang mengabarkan bahwa kondisi di Dubai mulai berangsur membaik pasca-bencana yang sekaligus menjadi banjir terbesar di Dubai selama 75 tahun terakhir.

“Di sini sudah terang lagi di Dubai dan sudah enggak banjir lagi. Ini sudah ramai lagi cuman enggak seramai kemarin,” ujar Anang. 

Saat itu kakek dari Ameena Hanna Nur Atta itu tengah berkeliling di salah satu pusat perbelanjaan di Dubai.

Meski demikian, Anang menyebutkan, jadwal kepulangannya ke Indonesia belum menemui kejelasan dan berpotensi mengalami penundaan lantaran terjadi kekacauan soal jadwal penerbangan.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Internasional Dubai lewat satu penyataan resmi menyatakan bandara tersebut mengalami gangguan yang signifikan karena banjir menyebabkan para penumpang tidak dapat menuju atau meninggalkan terminal.

Selain itu, akses jalan terputus karena genangan air dan tidak adanya opsi transportasi yang memadai.

“Kami terus bekerja keras dengan tim tanggap darurat dan mitra layanan kami untuk memulihkan operasional secepat mungkin dan memberi dukungan kepada para tamu,” katanya.

“Penerbangan-penerbangan tertunda dan beberapa dialihkan sehingga banyak maskapai yang terdampak karena kekurangan kru. Pemulihan akan memakan waktu,” demikian pernyataan otoritas bandara.