Market

Sentimen Beragam, IHSG Awal Pekan Parkir di Zona Hijau

sentimen-beragam,-ihsg-awal-pekan-parkir-di-zona-hijau

Di tengah beragamnya sentimen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023) sore berakhir menguat. Salah satu sentimen yang mewarnai pasar adalah momentum jelang laporan data inflasi Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/2/2023).

IHSG ditutup menguat 19,81 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.900,1. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 953,2.

“Secara sentimen sebenarnya beragam dari sentimen global yang masih menantikan data inflasi AS esok hari, juga musim laporan keuangan emiten yang mayoritas positif,” ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Pada pekan ini, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis laporan data Inflasi AS yang akan diumumkan Selasa besok (14/2/2023) waktu setempat.

Dari dalam negeri, pasar masih menanti pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan tidak akan kembali menaikkan suku bunga acuannya, setelah kenaikan 225 basis poin dari Agustus 2022 hingga Januari 2023.

Selain itu, pasar juga menanti laporan kinerja keuangan beberapa emiten sepanjang 2022, serta neraca perdagangan Indonesia.

Dibuka menguat, IHSG cenderung bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 3,69 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor industri naik masing-masing 1,76 persen dan 0,64 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam minus 0,57 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing minus 0,49 persen dan 0,45 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MEDS, SKRN, FWCT, GOTO dan WIRG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISAP, PACK, HALO, VAST, dan LAJU.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.132.070 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,97 miliar lembar saham senilai Rp8,55 triliun. Sebanyak 258 saham naik, 268 saham menurun, dan 195 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 243,69 poin atau 0,88 persen ke 27.427,3, indeks Hang Seng melemah 12,77 poin atau 0,06 persen ke 21.117,6, indeks Shanghai naik 23,49 poin atau 0,72 persen ke 3.284,1, dan indeks Strait Times melemah 19,81 poin atau 0,29 persen ke 3.329,2.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button