Serangan Brutal Israel di Gaza Tewaskan 22 Orang, Termasuk Ibu Hamil


Sebanyak 22 orang dilaporkan tewas dan lusinan lainnya terluka akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza sepanjang Minggu (25/5/2025).

Mengutip AFP, juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyebut tujuh orang tewas dalam serangan yang menghantam sebuah rumah di Jabalia, wilayah Jalur Gaza utara.

Di Jalur Gaza tengah, tepatnya di sekitar Nuseirat, dua orang lainnya, termasuk seorang perempuan yang tengah hamil 7 bulan, meninggal dunia setelah serangan mengenai tenda-tenda pengungsian. Sementara itu, satu korban jiwa dilaporkan di Kota Khan Yunis yang terletak di selatan wilayah tersebut.

“Secara keseluruhan, tim pertahanan sipil menemukan sedikitnya 22 martir, termasuk sejumlah anak-anak, dan puluhan orang terluka, pada hari Minggu, sementara sejumlah orang masih hilang,” kata Bassal.

Dalam beberapa hari terakhir, militer Israel meningkatkan intensitas operasi militernya di Gaza. Pasukan Zionis itu menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari upaya terbaru untuk menghancurkan kelompok Hamas.

Sebelumnya pada Sabtu (24/5/2025), militer Israel mengeklaim telah menyerang lebih dari 100 target di seluruh Gaza dalam waktu 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu melaporkan bahwa sedikitnya 3.785 orang tewas sejak gencatan senjata berakhir pada 18 Maret lalu.

Adapun total korban jiwa dalam perang yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 kini mencapai 53.939 orang, yang kebanyakan adalah kaum perempuan dan anak-anak.