Shin Tae-yong Bongkar Skema Curang Qatar di Piala Asia U-23

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menyuarakan kekecewaannya terhadap perlakuan yang diterima timnya sebelum pertandingan melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024. 

Menurut Shin, ada indikasi “kecurangan” dari pihak tuan rumah, yang terlihat dari perjalanan yang tidak biasa dari hotel ke Stadion Jassim bin Hamad yang memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya.

“Kemarin, ketika melakukan sesi pengenalan lapangan, kami hanya menempuh perjalanan dari hotel ke stadion tujuh menit, tetapi hari ini memakan waktu 25 menit,” kata Shin dalam konferensi pers baru baru ini. 

Kejadian ini terasa mencurigakan karena, dengan layanan pengawalan dan rekayasa lalu lintas yang seharusnya diberikan, bus tim “Garuda Muda” seharusnya mendapatkan prioritas dan tidak memakan waktu lebih dari 10 menit.

Shin menambahkan bahwa keterlambatan ini berdampak pada persiapan tim, yang hanya memiliki waktu yang sangat mepet untuk melakukan pemanasan dan persiapan akhir sebelum pertandingan dimulai. 

“Kami harus sudah tiba di stadion 90 menit sebelum sepak bola dimulai, tetapi kami baru tiba pukul 17.15,” lanjut Shin, menggambarkan betapa kritisnya situasi tersebut bagi timnya.

Sementara itu, PSSI telah mengajukan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov yang dinilai menguntungkan Qatar. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan, 

“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, warganet media sosial, semua sama kita karena mereka tahu, ini bukan pertandingan yang adil.”

Meskipun surat protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan, Shin menegaskan bahwa penting bagi AFC untuk membenahi kualitas pengadilan pertandingan di laga-laga selanjutnya. 

Ini bukan pertama kalinya Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam kompetisi besar, dan Shin berharap agar keadilan dapat ditegakkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.