Survei: Mayoritas Muslim Indonesia Setuju Syariat Islam sebagai Hukum Negara

Menurut survei terbaru dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 64 persen umat muslim di Indonesia setuju untuk menerapkan syariat Islam sebagai dasar hukum di negara ini. Survei yang dipublikasi pada 12 September ini merupakan bagian dari riset yang lebih luas, melibatkan 13.122 responden dari enam negara di Asia Tenggara.

”Saat ini, 64% Muslim di Indonesia mengatakan bahwa syariah harus dijadikan sebagai hukum negara. Mayoritas Muslim di negara ini juga mendukung hukum Islam dijadikan sebagai hukum nasional yang resmi ketika ditanyakan,” tulis Peneliti Senior, Jonathan Evans dalam survei tersebut, dikutip Kamis, (14/9/2023).

Survei dilakukan dari Juni hingga September 2022, menggunakan metode sampling berbasis probabilitas. Di Indonesia, data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan responden. Seluruh proses survei berada di bawah supervisi dan konsultasi dari pakar akademis, serta melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok di beberapa negara Asia dalam delapan bahasa.

Menanggapi hasil survei, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis menyatakan dalam akun media sosial Xnya, “Syariat itu sesuatu yang diwahyukan Allah untuk menjadi dasar agama. Jika tahu makna syariat dan Pancasila sebagai dasar negara, pasti setuju 100%,” tulis Kiai Cholil yang sudah diizinkan untuk dikutip inilah.com, Kamis (14/9/2023).

Hasil survei ini tidak hanya berlaku untuk Indonesia. Di Malaysia, angka dukungan terhadap syariat Islam sebagai hukum negara bahkan lebih tinggi, mencapai 86 persen. Beberapa cendekiawan menilai adanya peningkatan dukungan pada gerakan nasionalisme yang berorientasi pada agama mayoritas, termasuk di negara-negara dengan populasi mayoritas Buddha seperti Kamboja, Sri Lanka, dan Thailand.

Selain itu, survei juga menunjukkan 58 persen muslim Indonesia menganggap penting bagi pemuka agama untuk terlibat dalam politik. Sebanyak 91 persen responden menyatakan akan memberikan suara mereka pada pemuka agama yang terjun ke dunia politik, dan 49 persen mendukung pemuka agama menjadi politisi.

Secara keseluruhan, masyarakat muslim di Indonesia memandang Islam sebagai lebih dari sekadar agama. Sebanyak 82 persen mengidentifikasi Islam sebagai bagian dari identitas budaya mereka, 81 persen melihatnya sebagai tradisi keluarga, dan 77 persen menganggap Islam sebagai bagian dari identitas etnis mereka.