Singgung Pengkhianat Bangsa, Anies: 20 Tahun Lagi Mereka Akan Malu ke Anak Cucu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, oknum-oknum yang memanfaatkan situasi COVID-19 untuk keuntungan pribadi merupakan para pengkhianat bangsa. Para pengkhianat bangsa itu menurut Anies akan menutupi rekam jejak-nya dua dekade mendatang.

“Mereka yang hari ini tertangkap karena menimbun obat, mereka yang tertangkap karena menimbun oksigen, mereka yang tertangkap karena melakukan manipulasi, mereka yang memanfaatkan ini sebagai kesempatan ekonomi, 20 tahun lagi mereka akan mencari cara menyembunyikan catatan-catatan itu semua. Karena mereka di depan anak-cucunya pun malu bercerita atas peristiwa yang dijalani tahun 2020-2021,” kata Anies dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Sikap oknum-oknum tersebut kontras dengan para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam memutus mata rantai pandemi COVID-19.

Gelar pahlawan menurut Anies pantas disematkan kepada para tenaga kesehatan tersebut.

“Mereka interaksi dengan orang-orang tidak dikenal, yang mereka tidak tahu status apakah menjadi carrier atau tidak, dan mereka memilih untuk berada di depan sana atas nama tugas. Mereka adalah pahlawan-pahlawan kita,” tandas Anies.

Exit mobile version