News

Singgung Slamet Riyadi Jadi Pahlawan di Usia Muda, Kode Gerindra Makin Dekat Pinang Gibran?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa ketokohan seseorang tidak ditentukan berdasarkan umur mereka. Hal ini ia nyatakan sejalan dengan pencapaian pahlawan Slamet Riyadi sebagai pahlawan di usia muda.

Belakangan menyeruak isu soal akan dipinangnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden mendamping Prabowo Subianto sebaga Calon Presiden pada Pilpres 2024.

“Ada orang yang umurnya muda, tapi dia memiliki dan membuktikan dirinya sebagai seorang, leader, pemimpin yang luar biasa,” kata Muzani saat ditemui awal media usai menghadiri acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Muzani juga menyinggung tidak sedikit orang yang baru menampakan kepemimpinannya ketika mereka berada diusia yang sudah tidak muda lagi. Namun lagi-lagi Muzani menyebut pahlawan saat masih usia muda.

“Nyatanya dalam sejarah Sudirman (Jenderal Sudirman) jadi Panglima itu umur 32 tahun,” ungkap Muzani.

Selain itu, Muzani pun mengakui kalau pihaknya setuju dengan pemutusan umur calon presiden maupun calon wakil presiden menjadi 35 tahun. Ia menyebut bahwa Partai Gerindra akan menghormati segala keputusan hakim konstitusi.

“Itu hak konstitusi dari Mahkamah Konstitusi biar hakim konstitusi yang memutuskan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan pihaknya setuju dengan batas usia minimal capres dan cawapres diturunkan menjadi 35 tahun yang sebelumnya 40 tahun. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman partainya tidak masalah dengan adanya uji materiil yang diajukan oleh PSI mengenai penurunan batas usia tersebut.

“Kami tidak ada masalah. Mau diubah saat ini menjadi 35 ya kami baik-baik saja,” kata Habiburokhman dalam pernyataannya dalam acara Indonesia Bicara bertajuk ‘Polemik Batasan Usia Capres-Cawapres’, dikutip, Sabtu (5/8/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button