Siswa Sekolah Rakyat Jaktim Juga Dapat MBG: Ada yang Lahap, Ada yang Menolak karena Sakit

Haris Medium.jpeg

Kamis, 10 Juli 2025 – 16:32 WIB

Sejumlah siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Sentra Handayani, Jakarta Timur sedang menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dokumentasi: Inilah.com/ Harris Muda)

Sejumlah siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Sentra Handayani, Jakarta Timur sedang menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dokumentasi: Inilah.com/ Harris Muda)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Sentra Handayani, Jakarta Timur, mendapatkan fasilitas Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam simulasi hari kedua program Sekolah Rakyat, Kamis (10/7/2025).

Pantauan Inilah.com menunjukkan beragam respons dari para siswa terhadap menu yang disajikan.

Tepat pukul 12.30 WIB, siswa yang terdiri dari 40 siswi dan 35 siswa mulai memasuki ruang makan yang terintegrasi dengan dapur kotor. Sebelum membuka tempat makan berbahan stainless steel itu, salah satu siswa/wi diminta untuk memimpin doa.

Setelahnya, barulah seluruh pelajar dapat menyantap menu makanan yang diberikan. Adapun menu MBG siang itu berupa telur mata sapi gulai, tempe goreng, sayur buncis, nasi, serta satu kotak susu cepat saji.

Beberapa siswa terlihat lahap menyantap makanan. Salah satunya adalah Haidan, yang bahkan menghabiskan makanan milik temannya yang tersisa.

“Bersih enggak bersisa. Enak,” ucapnya singkat sembari tertawa puas.

Namun, tidak semua siswa menunjukkan antusiasme serupa Haidan. Rata-rata meninggalkan sayur buncis di piring mereka. “Enggak enak, enggak suka saya,” kata seorang siswa saat ditanya mengapa sayurnya tidak habis.

Di sisi lain, seorang siswa lainnya tampak hanya menyentuh sedikit makanannya. Saat disinggung alasannya, ia menjawab lesu, “Lagi sakit.”

Kepala Sekolah SRMP 6 Sentra Handayani, Regut Sutrasto, sebelum itu mengatakan seluruh siswa memang mendapatkan jatah MBG. Saat ini, suplai menu MBG belum dari dapur yang disediakan di dekat sekolah. 

“Oh iya, dapat. Jadi dapat MBG. Yang jelas MBG pasti dapat. Tapi nanti ke depan, kalau sudah ada dapurnya juga, sih. Tapi sementara kita MBG,” ujarnya.

Selain makan siang, pihak sekolah juga menyediakan makan pagi dan malam. Bahkan, di jam-jam tertentu, siswa akan mendapatkan snack ringan berupa makanan cepat saji. Berdasarkan pantauan, snack yang dibagikan adalah biskuit Biskuat.

Program Sekolah Rakyat sendiri rencananya akan mulai efektif berjalan pada 14 Juli 2025, dan masih menjalani simulasi hingga akhir pekan ini. 

Fasilitas pendidikan alternatif dari Kementerian Sosial ini diharapkan menjadi solusi pendidikan dan pengasuhan terpadu bagi anak-anak dari keluarga rentan.

Topik
Komentar