Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal mengumumkan lebih lanjut soal isu pergantian Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo dan Dirjen Bea dan Cukai Askolani.
Mengenai kabar pergantian dua jabatan strategis di Kemenkeu itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara tidak membantah, namun juga tidak membenarkan. Dirinya hanya memastikan bakal ada pengumuman resmi ke publik terkait mutasi jabatan.
“Pasti diumumkan. Akan ada saatnya diumumkan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan buka suara soal rumor pergantian kursi eselon I di dua direktorat itu. Dirinya memilih bungkam dan langsung menuju mobilnya tanpa merespons.
Sebelumnya beredar kabar bakal ada pergantian jabatan di Kemenkeu yakni Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Pajak.
Kabar yang berhembus di kalangan awak media, Dirjen Bea Cukai akan diisi oleh Letjen TNI Djaka Budi Utama yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Badan Intelijen Negara (BIN).
Sedangkan jabatan Dirjen Pajak akan diisi oleh Bimo Wijayanto. Bimo merupakan mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) serta eks Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.