News

Sulit Punya Anak, Kenali Faktor Penyebab Infertilitas pada Pria dan Wanita


Masalah infertilitas masih menjadi tantangan yang sangat besar bagi para pasangan baru menikah di Indonesia. 

Menurut data dari Kemenkes RI, kejadian infertilitas di Indonesia yaitu sekitar 10-15 persen  atau 4-6 juta pasangan dari 39,8 juta pasangan usia subur dan memerlukan pengobatan infertilitas untuk akhirnya bisa mendapatkan keturunan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut infertilitas adalah penyakit sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan pasangan untuk mencapai kehamilan setelah pasangan berhubungan seksual tanpa proteksi atau kontrasepsi selama 12 bulan.

Infertilitas terjadi karena adanya gangguan pada sistem reproduksi yang dapat dialami pria maupun wanita.

“Bagi pasangan suami istri yang masih belum dikaruniai buah hati, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan (Obgyn). Semakin cepat diperiksa, semakin besar kemungkinan keberhasilan program kehamilan,” kata Kepala Tim Fertility Center Brawijaya Hospital Duren Tiga, dr. Gunawan Dwi Prayitno, SpOG (K) FER, Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Dia menambahkan, dalam mencapai tujuan untuk memiliki buah hati, beberapa pemeriksaan bisa dilakukan. Mulai dari pemeriksaan kebidanan, urologi, gizi klinik, penyakit dalam dan yang tidak kalah penting adalah psikologis pasangan suami dan istri. 

“Pasangan suami istri yang memiliki masalah infertilitas bisa memeriksa kesuburan secara komprehensif hal-hal itu secara bertahap dari situ bisa terlihat apa yang menjadi faktor penghambat kehamilan,” tambahnya.

Perlu diketahui, infertilitas dibagi menjadi dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder.

Infertilitas primer terjadi ketika pasangan tidak pernah sama sekali memiliki anak atau tidak terjadi kehamilan.

Sementara infertilitas sekunder adalah ketika pasangan suami istri yang sudah memiliki anak namun kesulitan untuk bisa hamil kembali atau mendapatkan anak yang berikutnya.

Beberapa faktor infertilitas pada pria antara lain:

  1. Faktor Pretestikular umumnya berkaitan dengan gangguan hormonal yang dapat mempengaruhi pembentukan sperma
  2. Faktor testikular merupakan gangguan yang terjadi pada testis sehingga mengganggu pembentukan sperma
  3. Faktor Post testikular terjadi di luar testis setelah spermatozoa keluar dari tubukus seminiferus.

Sedangkan, infertilitas pada wanita dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

  1. Gangguan Hormonal
  2. Endometriosis: Suatu gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim.
  3. Polycystic Ovary Sindrom (PCOS), gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Tanda awal wanita yang mengalami sindrom ini adalah gangguan siklus menstruasi dan memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan.
  4. Penyumbatan atau kerusakan pada tuba Falopii (tuba non paten)
  5. Alergi sperma/ASA tinggi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button