Arena

Pencak Silat Indonesia Amankan 3 Tiket Final di SEA Games

Atlet pencak silat nomor seni regu putra Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha menyusul dua wakil Indonesia yakni tunggal putri dan ganda putri ke final SEA Games Hanoi, Vietnam.

Tampil di Bac Tu Liem Gymnasium, Ha Noi, Selasa (10/5/2022) mereka melaju setelah pada babak empat besar mendapat nilai skor 9,960 dan mengalahkan wakil Filipina Jefferson Rhey Loon Abilay/James El Mayagma/Rick Rod Ortega Luarez dengan nilai 9,905.

Pada nomor regu putra, Indonesia mendapat keuntungan karena langsung melaju ke semifinal. Adapun pada partai puncak, mereka akan berhadapan dengan wakil Thailand, Sobri Cheni/Abdulkarim Koolee/Abdulkarim Sidek.

Tunggal Putri

Dengan hasil ini pula, nomor seni telah meloloskan tiga wakil. Sebelumnya, Puspa Arum Sari dari nomor tunggal putri melaju ke partai puncak usai mendapat nilai 9.965 pada semifinal dan mengalahkan wakil Laos Poukky Salerbubha dengan nilai 9.905

Dalam perjalannya, Puspa juga meraih nilai 9.950 dan mengalahkan atlet asal Malaysia Nur Syafiqah Hamzah yang mendapat nilai 9.900 pada babak penyisihan.

Adapun pada final, Puspa akan bertemu dengan Filipina Mary Francine Padios Cezar di final. Mary Francine menang atas wakil tuan rumah Thi Binh Vuong.

Ganda Putri

Sementara Riska/Ririn yang turun pada nomor ganda putri mendapat nilai 9.915 pada semifinal mengalahkan Singapura Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte yang mendapat poin 9.860.

Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Thi Thu Ha Nguyen/Thi Huyen Nguyen.

Sayang, wakil Indonesia lainnya harus tersingkir. Mereka adalah Asep Yuldan Sani (tunggal putra), Dede Setiadi/Haidir Agung Faletehan (ganda putra), Eny Tri Susilowati/Riana Oktavia/Riva Hijriah (regu putri) yang terhenti pada perempat final usai kalah dari lawan masing-masing.

Pun demikian pada nomor regu putra, Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (regu putra) yang terhenti di babak empat besar usai kalah dari Filipina.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button