Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan penambahan dua kasus positif cacar monyet atau monkeypox. Dua kasus baru terkonfirmasi pada Kamis (26/10/2023) kemarin.
Terkonfirmasinya dua pasien baru membuat total kasus sejak pertama kali dilaporkan pada Agustus 2022 menjadi 17 orang. Kasus perdana pada Agustus 2022 dinyatakan sudah sembuh, sehingga kasus aktif kini berjumlah 16 pasien.
“Update Monkeypox DKI Jakarta per 27 Oktober 2023 jam 07.00 WIB. Kasus positif total 17 orang. Satu kasus Agustus 2022 sembuh,” ucap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Ngabila menambahkan, 16 kasus aktif memiliki memiliki positivity rate PCR sebesar 44 persen. Semua pasien juga tertular dari kontak seksual.
Menariknya, Ngabila mengkonfirmasi bila dua dari 16 kasus baru berdomisili di luar DKI Jakarta.
“Semua laki-laki usia 25-50 tahun. Dua kasus diantaranya domisili luar DKI Jakarta,” beber Ngabila.
Adapun saat ini seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.
Dari penemuan dua kasus baru pada Rabu malam, Dinkes DKI juga melaporkan adanya 11 suspek.
Selain itu, Dinkes DKI melaporkan terdapat dua orang yang berstatus probable atau menampakkan gejala cacar monyet tapi belum dilakukan tes PCR. Kemudian 20 orang berstatus Discarded atau hasil tes PCR menunjukkan pasien tersebut negatif.
Update Monkeypox DKI Jakarta per 27 Oktober 2023 jam 07.00 WIB:
A. Total kasus positif: total 17 orang
– 1 kasus Agutus 2022 (sembuh)
B. Kasus positif Aktif: total 16 orang
– 1 kasus 13 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 2 kasus 23 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 3 kasus 24 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 2 kasus 25 Oktober 2023 (isolasi RS)
– 2 kasus 26 Oktober 2023 (isolasi RS)
C. Suspek / terduga bergejala: 11 orang
– 24 Oktober 2023: 1 orang
– 25 Oktober 2023: 2 orang
– 26 Oktober 2023: 5 orang
– 27 Oktober 2023: 3 orang
D. Probable (bergejala, belum berhasil dilakukan PCR): 2 orang
E. Discarded (PCR negatif): 20 orang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)