Dirjen Bahtiar:  Waspadai Konflik di Tahapan Pemilu dan Dukung Penuh KPU

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol &PUM) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mendorong pemda agar mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam menyukseskan pemilu dan pilkada serentak 2024. Bahtiar juga minta semua pihak terkait mewaspadai potensi konflik di setiap tahapan pemilu yang telah dimulai tahun ini.

“Seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan pemilu itu ada banyak aktor yang terlibat, ada banyak aktivitas yang di luar kewenangannya KPU, Bawaslu, dan DKPP. Misalnya ada (KPU daerah atau Bawaslu daerah) tidak punya kantor, dia tidak punya misalnya sekretariat di kecamatan. Inilah yang harus didukung teman-teman bupati, wali kota serta gubernur,” kata Bahtiar dalam Rakornas Kesbangpol, di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (16/9/2022).

Oleh karena itu, lanjut Bahtiar, pemda perlu menyusun alokasi anggaran untuk mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 agar berjalan sesuai harapan. Selain itu Bahtiar meminta Badan Kesbangpol daerah agar aktif mendukung kerja penyelenggara pemilu dalam menjaga harmonisasi di masyarakat.

“Waspadai potensi konflik menjelang sejumlah tahapan krusial seperti pendaftaran calon, masa kampanye, dan pemungutan suara. Penting untuk terus menjalin komunikasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) agar situasi daerah terjaga dan tetap kondusif,” tambahnya.

Rakornas Kesbangpol digelar untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024. Dalam rakornas tersebut juga diadakan diskusi panel dengan sejumlah narasumber, di antaranya wakil dari KPU, Bawaslu, Kemenko Polhukam, dan DPRD Kabupaten Banggai. Diskusi  membahas berbagai isu penting, termasuk sinergi antara pemda dengan penyelenggara pemilu.