Tak Peduli Toilet Sekolah di Bekasi Sudah Rusak, KPK Tetap Selidiki

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan tetap menyelidiki dugaan korupsi proyek toilet mewah di sejumlah sekolah di Bekasi.

Meskipun saat ini, sejumlah toilet yang anggarannya ratusan juta tersebut sudah ada yang rusak.

“Itu kan salah satu bentuk pemborosan atau penyimpangan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Rabu, (17/11/2021).

Alex mengatakan kasus itu sampai saat ini masih di tahap penyelidikan. Lembaga Antikorupsi masih mendalami kasus itu agar bisa masuk ke tahap penyidikan.

Masyarakat diminta bersabar. KPK berjanji akan mengusut kasus itu sampai selesai.

“Pokoknya sepanjang masih dalam proses penyelidikan kita biarkan dulu teman-teman penyelidik untuk mendalami kasusnya itu, belum jadi perkara kan, kalau sudah masuk penyidikan baru perkara dan dilakukan ekspose,” tutur Alex.

Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun 488 toilet untuk SD dan SMP. Total dana dalam proyek ini mencapai Rp96,8 miliar.

Dari angka itu, tiap sekolah dapat jatah Rp198,5 juta untuk pembangunan toilet.

Exit mobile version