Arena

Timnas Voli Putra Tak Mau Terpengaruh Polemik Rivan Vs PBVSI

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo memastikan tak mengikutkan Rivan Nurmulki dalam skuad Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games China.

Nama mantan pemain VC Nagano Tridents itu dicoret dari daftar final 12 pemain yang akan berlaga di Hangzhou akhir September ini.

Federasi juga akan melakukan sidang komisi disiplin untuk menentukan nasib Rivan Nurmulki.

Rivan absen membela timnas Indonesia pada ajang Kejuaraan Bola Voli Asia  pertengahan Agustus silam dengan alasan mendampingi istrinya yang akan melahirkan.

Namun saat kejuaraan itu berlangsung, Rivan justru bermain untuk tim Kalimantan Timur pada ajang Piala Kapolri.

“Kalau ada masalah tentu kita akan berikan sanksi. Tapi mekanismenya kita pakai sidang kode etik atau komite disiplin,” ujar Imam setelah mengikuti acara pelepasan timnas bola voli dan bola voli pantai ke Asian Games di Padepokan Voli Kunarto, Bogor, Kamis (14/9/2023).

Imam menegaskan bahwa organisasinya tidak melarang pemain untuk mengikuti kompetisi antar kampung (tarkam) ataupun kompetisi-kompetisi non profesional, namun hal itu hanya dapat dilakukan pemain saat sedang tidak dipanggil timnas.

Meski akan menjatuhkan hukuman, Imam mengingatkan bahwa hal itu diambil demi kebaikan sang pemain sendiri.

“Ini adalah kerangka dalam membina dia (Rivan), kami tidak membenci loh. Saya panggil waktu itu ingin selamatkan dia karena dia sudah terdaftar di Polda Kaltim, saya bilang jangan main nanti jadi masalah, eh dia tetap main,” tutur Imam.

Timnas Voli Fokus Kejar Medali

Sementara itu, Pelatih timnas voli putra Jeff Jiang Jie mengatakan tim asuhannya tidak terpengaruh dengan kisruh seputar Rivan Nurmulki.

Menurut pelatih yang sukses mengantarkan timnas bola voli putra meraih medali emas SEA Games 2021 dan 2023 itu, bola voli merupakan permainan tim sehingga kehilangan seorang pemain tidak akan terlalu berpengaruh.

“Memang, kami kehilangan satu pemain yang bagus, tetapi lima pemain lain bisa membantu,” kata Jeff.

Untuk pemain yang menggantikan peran Rivan, Jeff menyebut nama Agil Angga Anggara.”Angga juga seorang opposite, dia bisa memberi pengaruh besar di Asian Games ini, meski pada saat laga pertama Kejuaraan Asia kemarin, tampak dia masih sedikit gugup, karena itu adalah momennya pertama kali membela timnas,” papar pelatih asal China tersebut.

Jeff menyebut persiapan untuk Asian Games 2022 sedikit berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, karena masa persiapan yang lebih singkat. Ia juga menyebut ada sejumlah pemain yang sakit sehingga pelatihan menjelang Asian Games belum diikuti pemain secara lengkap.

“Tapi kami harus tetap berangkat ke China dan di sana, kami punya waktu tiga hari. Semoga selama masa itu, mereka bisa memulihkan diri dan tampil bagus di Asian Games,” ujar Jeff.

Di Asian Games, Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Filipina, dan Afghanistan. Jeff memberi perhatian khusus kepada satu calon lawan, yakni Jepang.

“Jika kita kalah dari Jepang, lalu finis kedua di grup, ada China yang harus kami lawan. Laga itu juga pasti sulit. Jadi untuk sekarang, kami akan fokus lawan Jepang dulu, baru fokus ke lawan-lawan lain,” ucap mantan pelatih Bogor LavAni ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button