News

Tingkatkan Angka Kelahiran, China Berikan Cuti 30 Hari pada Pasutri Baru Menikah

Sejumlah provinsi di China memberikan pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah cuti selama 30 hari demi bisa bereproduksi dan akhirnya meningkatkan angka kelahiran di negara itu.

Hal tersebut dilakukan lantaran jumlah populasi dan angka kelahiran China terus merosot yang salah satu faktornya disebabkan oleh fenomena resesi seks. Istilah resesi seks mengacu pada penurunan gairah seseorang untuk berhubungan seks, memiliki anak, dan menikah yang disebabkan banyak berbagai faktor.

Berdasarkan aturan, pemerintah pusat China hanya memberi tiga hari libur bagi pasangan yang baru menikah. Namun, sejumlah provinsi menerapkan aturan yang lebih mendukung pasangan suami istri agar leluasa untuk bereproduksi.

Beberapa provinsi yang memberlakukan kebijakan cuti bulan madu ini di antaranya Provinsi Gansu dan Shanxi.

“Memperpanjang cuti pernikahan merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan angka kelahiran,” kata Dekan Institut Riset Keuangan dan Ekonomi Universitas Barat Laut China, Yang Haiyang, seperti dilansir Reuters.

Menurut data pemerintah, populasi China terus merisot. Sebanyak empat provinsi di China mengalami penurunan populasi untuk pertama kali dalam enam dekade alias enam puluh tahun terakhir.

Sembilan provinsi di China merilis data demografi 2022. Sebanyak empat provinsi di antaranya mengalami penurunan populasi.

Angka kematian di Provinsi Henan mengalahkan angka kelahiran sejak 1961 ketika provinsi tersebut mengalami penurunan populasi.

Terdapat 8.000 kematian pada 2022 di Henan dengan angka kelahiran yang lebih sedikit sehingga mengalami penurunan populasi.

Faktor yang menyebabkan populasi turun antara lain semakin berkurangnya jumlah perempuan usia produktif untuk melahirkan anak, perubahan keyakinan, penundaan pernikahan dan melahirkan, arus keluar orang-orang (di Henan) mengakibatkan penurunan populasi yang berlanjut, ditambah angka kematian yang meningkat, demikian pernyataan Biro Pusat Statistik Provinsi Henan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button