Kanal

Tingkatkan Kualitas, SMK Maarif 1 Kebumen dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Hasilkan Lulusan Terserap Dunia Industri

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) menerapkan program SMK Pusat Keunggulan yang merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.

Dalam program SMK Pusat Keunggulan, program yang diterapkan diantaranya menjalin kemitaraan dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), serta keterlibatan pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan dapat menjadi  sekolah  rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah  di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri.

SMK Ma’arif 1 Kebumen atau yang sering disebut “MarOne” merupakan SMK Pusat Keunggulan yang terletak di Kelurahan Bumirejo, Kabupatan Kebumen. Mempunyai 5 kompetensi keahlian yaitu Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Multimedia, dan Perhotelan.

Implementasi SMK Ma’arif 1 Kebumen dalam program SMK Pusat Keunggulan diantaranya sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA, pengembangan peralatan praktik peserta didik, kegiatan workshop untuk peningkatakan kompetensi guru dan peserta didik, guru melakukan magang di industri selama 1 bulan untuk meningkatkan kompetensi secara langsung di IDUKA, dan pengembangan infrastruktur sekolah sebagai penunjang fasilitas belajar peserta didik.

Pada tahun ini, SMK Ma’arif 1 Kebumen melakukan terobosan dengan satu-satunya SMK di Kabupaten Kebumen yang memiliki fasilitas bioskop. Gedung bioskop tersebut dapat menampung hingga ratusan orang, dilengkapi dengan layar bioskop yang memadai sehingga penonton menikmatinya dengan nyaman. Bioskop ini digunakan untuk menampilkan karya-karya dari siswa berupa film pendek dan sebagai saran media pembelajaran untuk kompetensi keahlian multimedia
dan komunitas sinematografi MarOne.

“SMK Ma’arif 1 Kebumen mendapatkan kepercayaan masuk dalam kategori SMK Pusat Keunggulan pada tahun lalu, bioskop ini menjadi salah satu bukti bantuan dari program tersebut. Diharapkan dengan adanya bioskop dapat menjadi ciri khas dari SMK MarOne yang dapat mendukung kegiatan praktek jurusan multimedia hingga bermanfaat positif bagi banyak kalangan,” ucap Sugan selaku Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Kebumen, Rabu (5/4/2022).

Hal serupa juga dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, yang memiliki 7 kompetensi dengan fasilitas yang sangat mendukung di masing-masing program keahlian. Program keahlian tersebut seperti Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknologi Farmasi, Teknik Otomotif, Teknik Ketenagalistrikan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.

Keunggulan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu menggandeng perusahaan industri dari luar negeri. Salah satunya bekerja sama dengan PT Scheinder Electric, sebuah perusahaan listrik dari Perancis. “Para tenaga pendidik akan mendapatkan pendampingan langsung dari para ahli PT Scheinder Electric. Untuk bantuan program SMK Pusat Keunggulan ini berupa pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS), bantuan peralatan praktik, pengiriman guru dan teknisi diklat serta workshop,” jelas Suprihandono selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Untuk membentuk siswa yang berkualitas dibutuhkan tenaga pendidik yang unggul dan dapat beradaptasi dengan perkembangan digital saat ini. Melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan program SMK Cakap Digital untuk tenaga kependidikan vokasi di Indonesia.

Program pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk memahami strategi digital marketing. Dalam penerapannya, SMK Ma’arif 1 Kebumen memanfaatkan platform Youtube sebagai sarana untuk memberikan informasi serta promosi yang dikemas secara menarik seperti melalui podcast. Sedangkan, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta mempunyai media sosial berupa Instagram dan Tiktok berisi konten informasi kompetensi keahlian, prestasi siswa hingga ekstrakurikuler.

“Melalui progam SMK Cakap Digital diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah. Selain itu, dengan memanfaatkan media sosial yang berkembang dapat memudahkan komunikasi yang akan disampaikan kepada para stakeholders,” tutup Rumpoko, Direktur Dyandra Academy.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ananda Puja Wandra

Jurnalisme Warga - Penulis merupakan Aktivis, Pegiat, dan Praktisi Media Sosial
Back to top button