Kebakaran terjadi di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (29/10/2023).
Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman di antaranya empat mobil tanki air Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST), dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) UPST, enam unit damkar dari DKI Jakarta, dan empat unit damkar dari Kota Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan api berkobar pada Minggu Siang tepat di Zonna 2 Jambore area TPST Bantargebang. Lokasi kebakaran tepat di depan power house dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Zona 2 merupakan titik awal munculnya api, menurutnya bukan zona aktif dan berasal dari sampah kering yang terbawa angin.
“Info dari lapangan, tiba tiba langsung muncul asap dan memang di sekitar lokasi tersebut sampah kering dan kemudian tersapu angin kencang,” kata Asep.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga mengerahkan puluhan ekskavator (mesin pengeruk) untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman.
“Saat ini masih proses pendinginan. Alhamdulillah, kurang tiga jam kita berhasil kuasai,” ujar Asep.
Meski begitu, hingga saat ini, DLH DKI masih terus menyiagakan armada mobil pemadam di lokasi kebakaran. Pihaknya juga belum bisa merinci penyebab pasti pemicu kebakaran, termasuk luas area yang terbakar, serta apakah ada korban dari kebakaran tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)