Presiden AS Donald Trump mengaku sangat kecewa dengan miliarder Elon Musk yang melancarkan kritik terkait rancangan undang-undang (RUU) pajak dan anggaran yang dianggap sebagai sebuah pemborosan.
Dalam pernyataan terbarunya itu, Trump bahkan mengatakan tidak tahu apakah persahabatannya dengan mantan penasihat pemerintahannya itu bakal bertahan.
“Lihat, Elon dan saya memiliki hubungan yang hebat. Saya tidak tahu apakah kami akan tetap seperti itu lagi. Saya terkejut,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Kamis (5/6/2025).
“Saya sangat kecewa, karena Elon mengetahui seluk-beluk RUU ini lebih baik daripada hampir semua orang yang hadir di sini. Tiba-tiba dia punya masalah,” lanjut Trump.
Politikus yang juga pengusaha berusia 78 tahun itu mengatakan bisa memahami mengapa Musk kesal dengan beberapa langkah yang diambilnya, termasuk menarik nominasi untuk memimpin badan antariksa NASA.
Pernyataan Trump itu kemudian dibalas beberapa menit kemudian oleh Elon Musk di platform media sosial X. Musk mengatakan klaim Trump bahwa dia memiliki pandangan awal terhadap RUU tersebut adalah ‘salah’.
Saling sindir antara Musk dengan Trump terjadi kurang dari sepekan sejak Trump mengadakan acara perpisahan besar-besaran untuk Musk, kala ia memutuskan untuk keluar dari pemerintahan AS terutama perannya memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Musk mengecam RUU pajak dan anggaran yang diusulkan Trump sebagai sebuah ‘undang-undang yang menjijikan’.
“RUU belanja Kongres yang besar, keterlaluan, dan penuh tipu daya ini adalah kekejian yang menjijikkan. Malu pada mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda melakukan kesalahan,” kata Musk di media sosial X, Selasa (3/6/2025).
Musk mengatakan bahwa RUU tersebut, yang sedang dipertimbangkan oleh Kongres, akan membebani ‘warga negara dengan utang yang sangat tidak berkelanjutan’.
RUU tersebut dinilai justru akan menambah utang nasional antara US$2,4 triliun hingga US$5 triliun atau beban US$3 juta ke defisit AS selama 10 tahun, meskipun ada pemotongan besar-besaran pada program bantuan kesehatan dan pangan.