Ucapan Selamat Natal Mohamed Salah Jadi Polemik Tak Berujung

Ibnu Naufal26 Desember 2022

5 baca dalam satu menit

Ucapan Selamat Natal Mohamed Salah Jadi Polemik Tak Berujung

Mohamed Salah kembali menuai kontroversi karena merayakan Natal. Ini bukan pertama kalinya bintang Liverpool itu mengunggah foto dirinya merayakan Natal bersama keluarganya. Penyerang Mesir itu mengunggah fotonya di Instagram dan Twitter pada Minggu (25/12/2022).

Dalam foto tersebut, Salah terlihat bersama keluarganya berfoto di depan pohon Natal, mengucapkan selamat atas perayaan umat kristiani tersebut.

Unggahan tersebut sontak mendapat tanggapan keras dari warganet. Patut dicatat bahwa beberapa dari mereka adalah orang-orang pemengaruh atau selebritis.

Aktor Turki Celal Al pun mengomentari momen tersebut. Pria berusia 37 tahun itu terkejut bahwa Salah merayakan Natal setiap tahun meskipun dia adalah seorang Muslim.

“Saudaraku Muslim, kami semua sangat mencintaimu, tapi kami terkejut kamu merayakan Natal,” tulis Celal dalam unggahannya tersebut.

Hal senada diungkapkan pengusaha asal Somalia, Alinur Mohamed. Pria yang juga seorang politikus ini juga tak senang Salah merayakan Natal setiap tahun.

“Kami percaya bahwa Anda adalah panutan terbaik dan duta agama Anda untuk mempengaruhi orang lain, kami tidak berpikir bahwa Anda terpengaruh dan membaginya dengan mereka, jangan menjadi orang yang menjual agama (untuk lalu lintas),” tulis Alinur. di kolom komentar “Kamu bilang demi ketenaran atau uang! Siapa yang menyenangkan orang, tapi Allah marah, Allah marah,” pungkas Alinur.

Warganet lainnya membela penyerang Mesir tersebut. “Bagi kami, Anda adalah kombinasi dari Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Kylian Mbappe. Nikmati saja,” kata mereka.

Penggemar lain berkata: ‘Postingan Natal yang paling dinantikan tahun ini. Selamat natal.’

Ada yang mengatakan kontribusi Natal tahunan Salah adalah kutukan bagi Liverpool. Setelah memposting foto yang sama di media sosial pada tahun 2020, The Reds pun tumbang.

Wajar saja bila ucapan Salah selalu memantik polemik. Sebab setiap tahun selalu ada kubu yang pro dan kontra. Masing-masing punya pendapat dan argumennya sendiri. Beradu pendapat, berbeda pandangan, sesuatu yang lumrah.