Kekalahan telak Timnas Indonesia 0-6 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga tak hanya menyakitkan dari sisi hasil akhir, tapi juga harus dibayar mahal dengan cedera dua pemain, Kevin Diks dan Yakob Sayuri.
Manajer sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, sehari usai laga atau Rabu (11/6/2025) mengutarakan kalau cedera yang diderita kedua pemain harus diobeservasi lebih lanjut di Jakarta.
Khusus Yakob, kata Sumardji, dia sudah lebih dulu pulang ke Tanah Air pada Rabu pagi tadi. “Yakob dan Kevin Diks nanti begitu sampai Jakarta akan langsung kami MRI (Magnetic Resonance Imaging) supaya tahu (cedera yang diderita mereka-red),” ucap Sumardji kepada awak media.
“Sampai dengan tadi pagi itu Yakob sudah mendahului kembali ke Jakarta masih ada merasakan sakit di pinggangnya,” kata dia lagi.
Sumardji berharap, cedera yang menimpa keduanya tidak terlalu parah, sehingga baik Yakob maupun Diks bisa kembali ke klubnya dengan keadaan normal.
“Mudah-mudahan hasil MRI tidak terlalu mengkhawatirkan,” katanya.
Di sisi lain, Sumardji juga memberikan informasi terbaru terkait cedera yang menimpa Rizky Ridho. Pemain Persija Jakarta itu memang tidak tampil pada laga melawan Jepang tadi malam, sebab sehari sebelum pertandingan dia dikabarkan menderita cedera hamstring.
Menurut Sumardji, cedera Ridho tidak terlalu parah dan bisa dikategorikan ringan. “Ridho juga demikian. Ridho hamstring saja ya itu ringan mudah-mudahan tidak apa-apa,” ucapnya.
Sebelumnya, ujian berat harus dilalui Indonesia kala bertandang ke markas Jepang, di Stadion Panasonic, Suita, Osaka pada Selasa (10/6/2025), petang WIB.
Petaka pertama bagi Indonesia datang di menit ke-25 saat Kevin Diks terlihat mengerang kesakitan usai mencoba merebut bola dari kaki pemain Jepang.
Tak lama berselang, Kluivert pun segera menarik bek baru tim Jerman, Borussia Mönchengladbach itu dan memasukkan Yakob Sayuri sebagai pengganti.
Namun, belum genap 10 menit berada di lapangan, Yakob juga harus ditandu keluar akibat benturan keras dengan salah satu pemain Jepang di menit ke-35.
Situasi ini membuat skuad Garuda goyah. Hingga babak pertama usai, pasukan Kluivert bahkan tak menciptakan satu pun peluang berarti. Sebaliknya, tuan rumah mampu unggul 3-0, sebelum akhirnya membukukan tiga gol tambahan di babak kedua.