Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan berpartisipasi dalam melakukan hilirisasi agroforestri, sistem pertanian tanaman pangan dan tanaman kehutanan dalam satu lokasi.
“Ada banyak juga terutama untuk agroforestri,” kata Raja Juli kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Raja Juli menilai hilirisasi agroforestri ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dia meyakini, lapangan pekerjaan pun akan semakin terbuka serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
“Pak Presiden (Prabowo Subianto) setuju semua karena ini akan meningkatkan devisa kita mengurangi impor dan tentu membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memanggil beberapa menteri Kabinet Merah Putih (KMP) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025). Pemanggilan jajaran menteri ini guna membahas masalah hilirisasi.
Menurut pantauan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pukul 14.30 WIB. Dengan mengenakan batik, Trenggono mengungkap tema pembahasan rapat kali ini. “Hilirisasi,” kata Trenggono singkat kepada wartawan.
Selain itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani enggan membeberkan lebih jauh pembahasan kali ini. Ia hanya menyebut rapat terbatas akan turut dihadiri beberapa menteri lainnya. “Ya hanya meeting dengan beramai-ramai saja,” ujar Rosan.
Sedangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan akan membahas hilirisasi dengan Prabowo kali ini. Namun, ia tidak memberikan penjelasan detail mengenai pembahasan hilirisasi tersebut. “Tunggu nanti kalau sudah keluar,” ungkap Amran.
Agenda rapat terbatas ini juga akan dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, COO Danantara Dony Oskaria, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.