Hangout

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Dahsyatnya Pahala Puasa Arafah

Dalam sebuah potongan ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang diunggah di akun resmi Youtubenya, Selasa (27/6/2023), ia menjelaskan tentang keutamaan puasa pada tanggal 9 Zulhijah, yang juga dikenal sebagai Puasa Arafah. Puasa ini memiliki keistimewaan tersendiri dan dianggap sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

UAH menyampaikan bahwa puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, yang bertepatan dengan hari ketika jamaah haji berkumpul di padang Arafah. Bagi mereka yang tidak berkesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, melaksanakan puasa pada hari ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan.

Mungkin anda suka

Menurut UAH, salah satu keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Namun, ia menekankan bahwa ini bukan berarti seseorang dapat berbuat sembarangan setelah melaksanakan puasa ini. Sebaliknya, puasa Arafah harus dijadikan momentum untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah.

“Puasa Arafah bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang introspeksi diri, mengevaluasi perjalanan spiritual kita selama setahun ke belakang, dan merencanakan bagaimana kita dapat mendekatkan diri kepada Allah,” kata Pendiri Quantum Akhyar Institute tersebut.

UAH juga menyampaikan bahwa orang yang berpuasa pada tanggal 9 Zulhijah harus mempersiapkan diri sebelumnya dengan meningkatkan amalan, seperti membaca Alquran dan berdoa. Ini penting agar saat hari puasa tiba, seseorang dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan merasakan perubahan positif dalam dirinya.

Ustaz Adi menambahkan bahwa saat seseorang merasakan kedekatan dengan Allah setelah berpuasa, mereka harus memuji Allah dengan bertakbir dan bersyukur. Ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh jemaah haji yang meninggalkan Padang Arafah dan menuju Muzdalifah.

“Puasa Arafah adalah tentang mengenal diri, mengenal Allah, dan memahami bagaimana kita dapat memperbaiki diri kita dalam hubungan kita dengan Allah dan lingkungan sekitar kita,” tutup UAH.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button