Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan rasa duka citanya atas wafatnya mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. UAH mengenang almarhum sebagai sosok yang tangguh dan penuh karakter, memberikan kontribusi signifikan bagi negara, terutama dalam penanganan COVID-19.
Melalui sebuah pernyataan di media sosial resminya, Senin (4/12/2023), Ustaz Adi mengucapkan, “إنا لله وانا اليه راجعون…”, sebuah doa duka cita dalam Islam yang berarti “Kita semua milik Allah dan kepada-Nya kita kembali”.
Ustaz Adi mengenang awal perjumpaan mereka pada 17 September 2020 dalam diskusi penanganan COVID-19 di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurutnya, Doni Monardo adalah sosok yang tangguh dan berkarakter kuat.
“Rasa sakit yang beliau pendam sekian lama agar dapat fokus melayani bangsa dan negara adalah darma terbaik sekaligus Amal Sholeh terindah yang beliau bawa menghadap Sang Pencipta,” ujar Ustaz Adi.
Dalam pernyataannya, Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga menyampaikan doa, “اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نزله ووسع مدخله,” yang berarti “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat kediamannya, dan luaskanlah masuknya (ke surga)”.
UAH juga mengungkapkan kerinduannya pada senyum keceriaan almarhum dan menyampaikan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.
Doni Monardo, yang lahir di Cimahi, Jawa Barat, tanggal 10 Mei 1963, wafat pada usia 60 tahun di ruang ICU RS Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu (3/12). Doni wafat karena sakit terutama setelah dia dirawat secara intensif di RS Siloam Semanggi sejak 22 September 2023 karena kesehatannya terus menurun.
Dalam rangkaian prosesi pemakaman, jenazah Doni Monardo disemayamkan di rumah duka di daerah BSD, Tangerang Selatan, Minggu malam, kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Kopassus Cijantung, Senin pagi, untuk upacara penghormatan dari Korps “Baret Merah” di Balai Komando Kopassus.
Di Balai Komando, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto datang langsung dan memberikan penghormatan terakhirnya kepada Doni Monardo. Bersama dengan Jenderal TNI (Purn.) Wiranto dan Inspektur Jenderal TNI Laksamana Madya TNI Suhartono, Prabowo melakukan shalat jenazah di Balai Komando.
Doni Monardo kemudian dibawa ke TMP Kalibata, Jakarta, Senin, untuk dikebumikan di tempat peristirahatan terakhirnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)