Varian Delta Meluas di China, Indonesia Amankan?

China sedang menghadapi gelombang baru kasus COVID-19 yang disebabkan varian Delta yang terus ditemukan dan meningkat.

Pada Minggu, dilaporkan 32 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal. Berdasarkan penghitungan sejak 17 Oktober lalu, China sudah mencatatkan 1.308 kasus COVID-19 penularan lokal.

Angka itu melampaui wabah lokal akibat Delta yang tercatat pada musim panas, yakni sebanyak 1.280 kasus. Dengan demikian, saat ini China sedang menghadapi penyebaran Delta terluas. Sebanyak 21 provinsi, wilayah, dan kotamadya telah terdampak varian COVID-19 paling menular tersebut.

Secara total, sudah melaporkan 98.340 kasus COVID-19 dengan korban meninggal mencapai 4.636 jiwa. Situasi semakin genting mengingat China bakal menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin tahun depan.

Indonesia Amankan?

Update corona Indonesia pada Senin (15/11/2021) melaporkan 221 kasus baru. Laporan ini adalah rekor terendah sejak 19 bulan.

Kasus harian terbaru: 221 kasus positif Korban meninggal: 11 orang Pasien sembuh: 706 Total kasus Covid-19 Indonesia: Total pasien positif: 4.251.076 orang Total korban meninggal: 143.670 orang Total pasien sembuh: 4.098.884 Total kasus aktif: 8.522

Selain itu, cakupan vaksin Indonesia juga sudah melampaui standar WHO sebesar 40%.

Dengan cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 62,5 persen dan dosis kedua yang mencapai 40,4 persen per 14 November 2021, Indonesia telah melampaui target yang telah ditetapkan oleh WHO tersebut.

Cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai 215,17 juta dosis vaksin COVID-19. Sekitar 130,62 juta orang atau 62,72 persen dari 208,2 juta sasaran telah menerima dosis pertama dan lebih dari 84,55 juta atau 40,60 persen sudah mendapatkan dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada sekitar 1,19 juta orang atau 81,11 persen dari target sasaran.

Dengan tambahan 4 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Sabtu (13/11/2021), jumlah vaksin COVID-19 yang telah tiba di Indonesia mencapai 342,5 juta dosis baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.

Exit mobile version