News

Wanita yang Bajak Mobil Patroli Jalan Tol di Becakayu Pakai 3 Jenis Narkoba

Setelah sempat disebut mengalami gangguan jiwa, polisi memastikan wanita berinisial JK (33), yang membajak mobil patroli jalan tol di Becakayu positif narkoba.

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan, JK diketahui menggunakan tiga jenis narkoba sebelum melakukan aksi nekatnya.

“Jadi ada tiga jenis ditemukan, yaitu amfetamin, metamfetamin, dan juga benzodiazepine, ini positif juga,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata di Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Penggunaan ketiga obat, yakni sabu, ekstasi, dan benzodiazepine ini yang mempengaruhi JK hingga membajak mobil layanan jalan tol hingga meracau meminta tolong saat diamankan.

“Saat ini kami mengecek di apartemen pelaku. Karena saat ini (unit apartemen) masih terkunci, dan kunci dan lain-lain masih di pelaku. Ke depan kita akan dalami,” ujarnya.

Satresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.

Sehingga diharapkan dalam waktu dekat dapat mengungkap dari mana pelaku mendapatkan narkoba tersebut.

“Maka, kita lakukan pendalaman lewat beberapa keterangan saksi maupun juga nanti alat komunikasi. Maupun petunjuk-petunjuk lainnya, sehingga kita tahu runtutannya,” tandasnya.

JK sebelumnya diduga mengalami gangguan jiwa dan sempat diperiksa ke rumah sakit jiwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya usai melakukan aksi nekat dan membahayakan pengguna jalan di Jakarta Timur.

Wanita berambut pirang itu membawa kabur mobil layanan jalan tol dari Tol Jatiwaringin, Becakayu, hingga keluar tol, selanjutnya menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, mobil layanan jalan tol yang dikemudikan JK sempat menabrak Honda Jazz berpelat D 1016 YR dan Toyota Rush berpelat B 1759 NJO lalu trotoar jalan.

Usai kejadian, JK sempat menaiki kap mobil layanan jalan tol itu lalu meracau berteriak meminta tolong. Aksinya baru berhenti setelah polisi membawanya untuk diperiksa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button